Sebelum Tewas Gantung Diri, Pria di Samosir Ini Buat status di WA “Selamat Tinggal Dunia”

tewas gantung diri

topmetro.news – Warga Desa Partukkot Naginjang Kecamatan Harian Kabupaten Samosir dihebohkan dengan penemuan jenazah Robianto Boang Manalu (23) yang tewas gantung diri di atas pohon, Kamis, (7/10/2021).

Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon melalui Kasat Reskrim AKP Suhartono ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Disampaikannya, petugas yang mendapatkan informasi ada korban gantung diri tersebut bergegas turun ke TKP.

Menurut keterangan saksi mata, Nanda Boang Manalu, adik kandung korban, sebelum peristiwa itu terjadi pada Rabu (6/10) kemarin sekira pukul 06. 30 Wib, ia melihat abangnya (korban) pergi ke ladang yang berjarak sekitar 2 km dari rumahnya.

Selanjutnya, sekira pukul 08.00 Wib, salah seorang bernama Boy Risman Sipayung saat itu pergi ke gubuk korban, namun tidak menjumpai korban. Kemudian Risman menelepon korban, namun tidak menjawab telepon sehingga Risman menunggu korban hingga pukul 10.00 Wib. Karena tidak kunjung bertemu korban, Risman pergi membantu orangtuanya di ladang.

Sekira pukul 21.00 Wib, adik korban yang berada di Desa Baneara ditelepon oleh orangtuanya yang mengatakan bahwa abangnya Robianto Boang Manalu belum juga kembali, sehingga ia pun kembali ke rumah. Sesampainya di rumah, Nanda bersama masyarakat melakukan pencarian di sekitar ladang korban, hingga pukul 00.30 Wib pencarian belum membuahkan hasil sehingga msyarakat menghentikan pencarian.

Esok harinya, Kamis, (7/10/2021), adik korban bersama dengan temannya Arianto Situmorang kembali ke ladang untuk melakukan pencarian. Sekira pukul 09.00 Wib, Nanda menemukan korban sudah tewas tergantung di atas pohon yang berjarak sekitar 500 meter dari ladang korban.

“Menurut informasi dari warga, korban sempat memposting status di WhatsApp pada Rabu (6/10/2021) sekira pukul 09.00 Wib yang isinya “Mungkin Ini Akhir dari Cerita, Selamat Tinggal Dunia,” kata Kasat Reskrim.

Sedangkan barang bukti yang diamankan dari korban, yakni 1 unit Hp Oppo warna putih, sepasang sepatu boat dan tali nilon sekitar 1 meter.

“Kita sudah mengamankan TKP, mencatat keterangan saksi-saksi dan telah menghubungi Tim Inafis Polres Samosir serta menerima surat pernyataan penolakan untuk dilakukan visum dan autopsi dari keluarga,” pungkasnya.

Reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment