Kesetrum Tegangan Tinggi, Petugas PLN Tewas Tergantung

TOPMETRO.NEWS – Sejumlah warga yang bermukim di Jalan Gunung Rinjani, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Selatan, mendadak heboh, Kamis (1/6) petang.

Pasalnya, seorang petugas yang mengenakan seragam dari sebuah perusahaan yang menjalin kemitraan dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Binjai tersengat listrik tegangan tinggi.

Akibatnya, yang bersangkutan tewas tergantung dengan seutas tali tambang. Korban yang diketahui bernama Sugianto warga Desa Tanjung Jati, Binjai Barat. Kejadian ini bermula ketika korbam datang bersama dua orang rekan kerjan datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka datang dengan menumpangi becak barang yang berisikan sejumlah peralatan listrik.

Dari ketiganya, korban mengenakan seragam berwarna hijau yang bertuliskan nama Anwar Sadar warga Desa Tanjung Jati, Binjai Barat. Sesampainya di lokasi, korban naik sendirian tanpa mengenakan seragam safety. Tujuan ketiganya datang untuk memasang arus listrik pada sebuah rumah milik Indra yang baru dibangun. Jarak antara rumah dan Travo itu berseberangan.

Lalu, ketika korban berada diatas tiang, tubuhnya menyentuh kabel liatrik, hingga badan korban pun langsung menghitam gosong karena luka bakar sengatan listrik.

Sekitar 20 menit kemudian, korban baru berhasil dievakuasi yang beriringan dengan datangnya petugas kepolisian. Di TKP, Manager PLN Area Binjai, Lelan Hasibuan terlihat. Sementara korban, dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djoelham Binjai.

Lelan memastikan, korban bukan pegawai Vendor PT Maduma ataupun dari PLN sendiri.

“Kalau vendor, biasanya ada surat perintah. Saya sekitar setengah 6 sore dapat kabarnya,” ujar Lelan.

Kedatangannya ke lokasi dilakukan untuk memastikan apakah korban pegawai PLN atau dari perusahaan.

“Kami masih ngecek dulu, kawan-kawannya disuruh untuk melihat korban. Hasilnya, kawan-kawan kerja mereka enggak ada yang mengenalinya,” ujarnya.

Menurut dia, nama sesuai di seragam bernama Anwar Sadad memang merupakan pegawai Vendor dari PT Maduma. Namun dia enggan berspekulasi mengenai seragam yang didapatkan korban dari mana. ” Kalau petugas kita datang jelas dengan menggunakan mobil, dan ada logo PLN-nya,” ujar Lelan di RSUD Djoelham.(TMD/Gan)

Related posts

Leave a Comment