Kepala Badan Kesbangpol Provsu Buka Training of Trainer Pembauran Kebangsaan

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Utara Ir Ardan Noor MM diwakili Kabid Ideologi dan Kebangsaan, membuka 'Training of Trainer' Pembauran Kebangsaan Tahun 2022.

topmetro.news – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Utara Ir Ardan Noor MM diwakili Kabid Ideologi dan Kebangsaan Parlindungan Pane, membuka ‘Training of Trainer’ Pembauran Kebangsaan Tahun 2022.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Sumatera Utara itu, berlangsung selama dua hari. Yaitu, Sabtu-Minggu (13-14/8/2022), di Grand Darussalam Hotel, Medan.

Dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan, Ir Ardan Noor MM melalui Parlindungan Pane menyebutkan, bahwa Sumatera Utara merupakan daerah dengan keanekaragaman budaya, suku, dan agama yang sangat dinamis.

Menurutnya, di satu sisi itu adalah kekuatan. Namun di sisi lain bisa berpotensi menjadi perpecahan. “Oleh karenanya, mari menjaga keberagaman itu dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.

Ia menambahkan, di tengah kemajemukan haruslah mengedepankan rasa kesatuan. “Jangan ada yang merasa lebih tinggi. Mari membangun kebersamaan dan persaudaraan dalam kemajemukan. Dan semoga kegiatan hari ini mengingatkan kita untuk bersama-sama menjaga keragaman yang ada,” kata Kabid Ideologi dan Kebangsaan membacakan sambutan Kepala Badan Kesbangpol Provsu.

Selanjutnya, Ardan Noor melalui Parlindungan Pane, membuka acara dengan resmi.

Perwakilan Etnis

Sebelumnya dalam laporannya, Ketua Panitia Lamsiang Sitompul SH MH menyampaikan, peserta kegiatan adalah perwakilan kelompok etnis yang terdaftar di Badan Kesbangpol Sumateta Utara. “Harapannya kegiatan ini dapat memberikan output yang maksimal. Kiranya rasa toleransi antara sesama anak bangsa dapat terjalin dengan baik,” sebutnya.

Sedangkan Ketua FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) Sumatera Utara Prof Assoc Dr H Arifinsyah MAg pada kesempatan menyampaikan sambutan, terlebih dahulu memperkenalkan para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, profesi, dan etnis.

Ia juga mengungkapkan, bahwa kegiatan itu merupakan angkatan ketiga. Ia pun berharap para peserta menjadi pelopor bagaimana berbagai etnis itu bisa berbaur. “Bukan diasimilasi, bukan hilang jati diri, tapi diintegrasi jadi satu kekuatan,” katanya.

Prof Arifinsyah pun mengatakan, bahwa peserta bisa menjadi ‘tangan kanan’ FPK. Seraya berharap, para peserta mudah-mudahan bisa menambah wawasan soal FPK, baik internal maupun eksternal.

Selanjutnya ia menyebut ada beberapa program FPK di tahun 2022. Di antaranya rakor se-Sumatera Utara. Juga akan ada sosialisasi ke daerah-daerah, terutama yang belum ada terbentuk FPK. Targetnya membentuk FPK dengan melibatkan para pimpinan etnis setempat. Lalu ada juga program penulisan buku, di antaranya memuat kearifan lokal Sumatera Utara.

Sang Profesor juga mengatakan, bahwa FPK kira-kira serupa dengan FKUB. Bedanya, FKUB berbasis agama sedangkan FPK berbasis budaya dan etnis. “FPK berdiri tahun 2011. Pembentukan FPK adalah oleh masyarakat dengan fasilitas pemerintah,” sebutnya.

Jadwal Kegiatan

Pada hari pertama, Sabtu (13/8/2022), usai pembukaan berlangsung kegiatan dengan dua pemateri. Antara lain Prof Assoc Dr H Arifinsyah MAg dengan materi, ‘Peran Forum Pembauran Bangsa Dalam Merajut Persatuan dan Kesatuan di Tengah Tantangan Era Digital di Provinsi Sumatera Utara’.

Selanjutnya yang kedua adalah, Drs H Zakaria Lafau MM dengan materi, ‘ Dinamika Kelompok Penguatan Kearifan Lokal Sebagai Potensi Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa’.

Sesuai jadwal, besok, Minggu (14/8/2022), akan tampil dua pemateri. Yaitu, Dr Fuji Rahmadi MA (Menerjemahkan Pancasila Sebagai Rumah Persatuan Kesatuan Bangsa) dan Drs H Zulkarnain Guci MA (Pemasyarakatan Program Pembauran Kebangsaan Dalam Penanganan Konflik Sosial).

Di sela kegiatan, Ketua Panitia Lamsiang Sitompul SH MH menyebut, bahwa Forum Pembauran Kebangsaan Sumut berada di bawah Kesbangpol Provsu, dengan SK dari Gubernur Sumatera Utara.

Seluruh rangkaian acara dimulai dengan pembacaan doa oleh Saifuddin AW SH MH serta menyanyikan Lagu Indonesia Raya dipandu Dr Fauji Wikanda MPdI, yang juga bertindak sebagai MC.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment