HUT KPR ke-46, BTN Perluas Digital Mortgage Ecosystem

Selama 46 tahun, BTN (Bank Tabungan Negara) telah menyalurkan pembiayaan hampir mencapai Rp400 triliun yang menyasar lebih dari 5 juta warga di Indonesia.

topmetro.news – Selama 46 tahun, BTN (Bank Tabungan Negara) telah menyalurkan pembiayaan hampir mencapai Rp400 triliun yang menyasar lebih dari 5 juta warga di Indonesia.

Sukses melewati masa pandemi, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk makin menunjukkan keseriusannya menggarap Digital Mortgage Ecosystem atau Ekosistem Digital di sektor properti.

Inovasi BTN membangun dan mewujudkan Digital Mortgage Ecosystem merupakan bentuk komitmennya sejak pertama kali didaulat sebagai bank yang menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada tanggal 10 Desember 1976 lalu.

Kinerja tersebut merupakan hasil kerja keras BTN dalam menambah variasi KPR, inovasi program KPR, hingga perluasan kerjasama dengan berbagai pihak. Baik swasta, instansi/lembaga pemerintah dan para developer yang menjadi mitra setia BTN.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan juga regulator OJK & Bank Indonesia. Serta para developer yang telah setia berbisnis dengan Bank BTN. Juga seluruh stakeholders Bank BTN yang senantiasa memberi dukungan penuh. Sehingga dapat menjalankan fungsi sebagai lokomotif penyaluran pembiayaan perumahan dengan baik,” kata Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo saat memberikan sambutan pada acara syukuran HUT KPR ke-46 di Jakarta, Sabtu (10/12/2022).

Dari keseluruhan pembiayaan yang mencapai hampir Rp400 triliun tersebut, lebih dari 56% atau sekitar Rp219 triliun mengalir ke segmen KPR Subsidi. Sementara sisanya mengalir ke segmen KPR non-Subsidi.

Pencapaian tersebut juga diimbangi dengan kemampuan BTN dalam melakukan penetrasi pasar. Di mana per Juni 2022, BTN menguasai pangsa pasar KPR lebih dari 39,4%. Dengan pencapaian tersebut, bank yang dulunya bernama Postpaarbank, saat ini telah menjadi salah satu motor penggerak pemulihan ekonomi dari sektor properti. Serta mengawal program pemerintah dalam ‘Sejuta Rumah’.

Produk BTN

Selama 46 tahun bergerak di segmen KPR, BTN telah banyak merilis berbagai produk maupun program KPR. Di antaranya KPR Gaesss for Millennial, KPR Hits yang dikembangkan Unit Usaha Syariah BTN. Juga, KPR Lelang dan KPR Manfaat Layanan Tambahan kerjasama dengan BP Jamsostek. KPR Tapera (konvensional maupun syariah) bersama BP Tapera. Dan tentu saja KPR Subsidi yang merupakan bagian dari program pembiayaan dari pemerintah.

“Sektor perumahan adalah sektor yang resilient. Tahan banting. Oleh sebab itu pada tahun-tahun mendatang Bank BTN akan berfokus untuk bertransformasi dan tetap relevan dengan perkembangan zaman, serta perubahan perilaku konsumen yang mengalami transisi secara drastis sejak terjadinya Pandemi Covid-19,” kata Haru.

Keseluruhan produk tersebut saat ini makin mudah diakses dengan adanya Digital Mortgage Ecosystem BTN. Seperti yang diketahui, BTN Digital Mortgage Ecosystem menyediakan layanan digital yang memenuhi empat aspek yakni living, renting, buying, dan selling. Setelah matang di aspek buying dengan produk KPR tadi, BTN mematangkan aspek di sektor selling atau jual lewat aplikasi digital rumahmurahbtn.co.id untuk rumah lelang/second

Sementara di aspek renting atau sewa baru baru ini BTN meluncurkan KPR Rent to Own (KPR RTO) yang memberikan kesempatan penyewa rumah untuk membeli rumah yang mereka sewa lewat skema KPR RTO.

Sebagai wujud perluasan dalam Digital Mortgage Ecosystem, untuk aspek living, BTN fokus mengembangkan beragam fitur di tiga aplikasi andalannya. Yaitu BTN Properti, BTN Properti for Developer dan BTN Smart Residence. Pada aplikasi BTN Properti, BTN menghadirkan layanan Profesional Listing, di mana nasabah dapat mengakses layanan perbaikan, perawatan, serta renovasi hunian dari berbagai penawaran jasa yang ada.

Sementara pada aplikasi SMART Residence, terdapat fitur Home Service. Di mana nasabah dapat melakukan pemesanan jasa kebersihan hingga perbaikan elektronik. Sebagai informasi, Smart Residence adalah aplikasi untuk mempermudah hubungan antara penghuni dan pengelola dalam proses pembayaran tagihan, iuran, pertukaran informasi sampai dengan keluhan atau pengaduan.

“Pada kesempatan yang istimewa ini kami juga memperkenalkan new mobile banking BTN yang diharapkan dapat lebih meningkatkan pengalaman nasabah dalam mengakses beragam layanan perbankan BTN,” urainya.

Metaverse

Sementara yang terbaru dirilis pada HUT KPR ke 46 kali ini adalah fitur BTN Virtual Expo 2022 yang hadir di aplikasi mobile maupun websie btnproperti.co.id. Di mana konsep Metaverse hadir pada BTN Virtual Expo 2022. Melalui konsep Metaverse ini, pengunjung dan developer semakin mudah berinteraksi.

Pengunjung mendapat akses informasi unit hunian, promo serta pengajuan pinjaman dengan sangat mudah dalam satu platform. Tidak hanya itu, di even Virtual Expo, nasabah akan disuguhkan dengan fitur 4D Tour Services untuk dapat melihat fisik rumah secara real dan online.

Ada pun dalam fitur virtual Expo 2022 tersebut dimeriahkan oleh 80 developer yang terdiri dari 50 developer perumahan non subsidi dan 30 developer perumahan subsidi.

“Selain itu, melalui momen yang berbahagia ini pula, ke depan, BTN akan terus bertransformasi dan memaksimalkan peran digital channel dalam layanan Bank BTN serta terus melakukan pengembangan sesuai kebutuhan masyarakat,” tutup Haru.

MBR

Sebagai informasi, sejak tahun 1976 silam, BTN secara resmi mendapatkan amanah dari pemerintah untuk melayani pembiayaan kredit rumah, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Penugasan tersebut diterima Bank BTN melalui Surat Menteri Keuangan Nomor B-49/MK/I/1974.

Pada 10 Desember 1976, BTN untuk pertama kalinya, menyalurkan kredit perumahan pada 9 debitur di daerah Tanah Mas, Semarang. Inilah saat pertama kali istilah KPR (Kredit Pemilikan Rumah) diperkenalkan di Indonesia.

BTN diberi kepercayaan pemerintah untuk mendukung pembiayaan dan memperluas akses guna mempermudah pembiayaan perumahan bagi masyarakat MBR. Dalam perjalanannya, BTN menghadirkan program dan produk tidak hanya KPR subsidi tapi juga non-subsidi serta kredit konstruksi yang mendukung perumahan.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M Zainal Fatah menyampaikan apresiasinya kepada BTN yang telah berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengawal pembangunan nasional.

“Sebagai bentuk dukungan kami, pemerintah khususnya Kementerian PUPR mengucapkan terimakasih kepada Bank BTN yang terus bersama-sama dengan teguh bekerja keras menjalankan tugas pembangunan nasional bersama-sama pemerintah, khususnya Kementerian PUPR dan para ekosistem perumahan dan pembiayaan perumahan,” kata Fatah.

reporter | Robert Siregar/Rel

Related posts

Leave a Comment