Pra-Musrenbang Zona Pantai Timur, Gubernur Edy Rahmayadi ‘Warning’ Kadis Kejar Pembangunan

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bercerita, bahwa dirinya kerap mewarning atau mengingatkan kepala dinasnya. Hal itu ia lakukan untuk mengejar realisasi program pembangunan.

topmetro.news – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bercerita, bahwa dirinya kerap mewarning atau mengingatkan kepala dinasnya. Hal itu ia lakukan untuk mengejar realisasi program pembangunan.

Tujuan Gubernur Edy Rahmayadi memarahi pada kadis, untuk memastikan tidak adanya kesalahan dalam pelaksanaan program kerja. Sebab baginya tidak ada bawahan yang salah, tapi yang salah adalah Gubernur.

Karena itu, Gubernur Edy Rahmayadi mengajak para kepala dinas, serta seluruh Forkopimda, kepala daerah dan stakeholder terkait bergandengan tangan memacu realisasi program pembangunan di Sumut.

Edy Rahmayadi menyampaikan hal itu pada pembukaan Pra-Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2024 Zona Pantai Timur. Berlangsung di The Hill Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Jumat (3/3/2023).

Tampak hadir juga Sekdaprov Aumut Arief S Trinugroho.

Ada pun kabupaten/kota di Sumut yang masuk dalam Zona Pantai Timur, yakni Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Kota Binjai, Medan, dan Tanjungbalai.

Di hadapan para kepala daerah, Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan pra-musrenbang fokus pada sektor pertanian, peternakan, dan infrastruktur. Tentunya setelah program kebutuhan dasar, yakni pendidikan dan kesehatan.

“Penguatan sektor-sektor ini merupakan satu dari beberapa upaya dukungan perekonomian masyarakat,” kata Edy Rahmayadi .

Dampak Pembangunan

Lebih Gubernur mengajak bupati/wali kota serta jajaran memikirkan bagaimana program pembangunan bisa rakyat rasakan. Melakukan perubahan berdasarkan kewenangan masing-masing. Kalau tidak bisa melakukan perubahan, kata Gubsu, situasi akan semakin susah.

“Makanya saya ingin fokus, program (dalam Musrenbang RKPD 2024 mendatang) pembangunan pertanian, peternakan, dan infrastruktur. Karena dampak pembangunan, banyak sekali areal persawahan menjadi perumahan. Dan membuat lahan pertanian terus berkurang,” jelas Edy Rahmayadi.

Untuk itu, Edy berpesan kepada seluruh pimpinan OPD, agar merencanakan program kerja dengan baik. Sebab perlu menopang kebutuhan dasar pendidikan dan kesehatan, dengan upaya memajukan perekonomian masyarakat.

Sementara itu Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan mengapresiasi Gubernur Edy Rahmayadi yang menjadikan kabupatennya sebagai tuan rumah pelaksanaan Pra-Musrenbang RKPD 2024 Zona Pantai Timur.

“Kami berharap semua tamu yang hadir di sini mendapat kesan menyenangkan. Kita juga mengharapkan pra-musrenbang ini menghasilkan program strategis. Mendukung langkah pembanguan Sumatera Utara, provinsi yang bermartabat,” pungkasnya.

Pra-Musrenbang Zona Pantai Timur juga diisi dengan penyerahan bantuan pembelian alat nelayan, benih padi unggulan. Serta pemberian jaminan sosial kepada pekerja oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Hadir di antaranya Kepala Bappelitbang Hasmirizal Lubis, Kepala BKAD Ismael P Sinaga, Kadis Kominfo Ilyas S Sitorus, Kadis Pendidikan Asren Nasution, Kadis Kesehatan Alwi Mujahit, Kadis Ketahanan Pangan dan TPH Rajali, Kadiskanla Aspan Sofian, Kabiro Kesra Ramadhani Lubis, serta para kepala OPD lainnya.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment