Frustasi Putus Cinta, Pria 22 Tahun Nekad Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Kanit Reskrim Polsek Perdagangan Iptu Fritsel G Sitohang melakukan evakuasi penemuan mayat karena gantung diri di dalam gudang rumah.

topmetro.news – Kanit Reskrim Polsek Perdagangan Iptu Fritsel G Sitohang melakukan evakuasi penemuan mayat karena gantung diri di dalam gudang rumah.

“Kejadian nahas ini terjadi di Permumahan Java Residensi Huta V, Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun,” kata Kanit Reskrim Polsek Perdagangan Iptu Fritsel G Sitohang, Jumat (9/6/2023), pukul 09.30 WIB.

Ia mengatakan, Jumat (9/6/2023) sekira pukul 09.00 WIB, Kepala SPK Polsek Perdagangan Aiptu Charles Hutauruk mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas Bripka J Gultom. Bahwa ada warga gantung diri di Komplek Perumahan Java Residensi Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

“Kita wawancara saksi Oktriawan Lumbanraja. Ia mengaku rumah yang ditempati merupakan Kantor Koperasi KSP Silau Raja dengan karyawan sebanyak 5 orang pria dan 1 perempuan,” katanya.

Ia menceritakan, sekira pukul 07.00 WIB, saksi (Oktriawan) terbangun dari tidur. Kemudian saksi melihat karyawan yang lain masih dalam keadaan tidur.

Kemudian, katanya, saksi melihat karyawan yang lain masih dalam keadaan tidur, tapi tidak melihat korban.

Selanjutnya saksi mencari sekitar kantor tidak ketemu. Kemudian saksi membangunkan dan menanyakan kepada saksi Akbar Simbolon, apa ada melihat korban yang bernama Juan.

Tergantung

Namun saksi Akbar Simbolon tidak menjawab. Kemudian saksi Oktriawan Lumbanraja pergi ke belakang membuka gudang. “Setelah pintu gudang terbuka saksi Oktriawan Lumbanraja terkejut melihat korban dalam keadaan tergantung,” ujar Kanit.

Dengan adanya kejadian tersebut saksi Oktriawan Lumbanraja membangunkan saksi Akbar Simbolon dengan mengatakan, korban telah gantung diri. Kemudian saksi Akbar terbangun dan bersama-sama melihat kejadian tersebut.

Atas kejadian tersebut saksi Oktriawan Lumbanraja melaporkan kepada Kepala Lingkungan Huta V Nagori Bandar Jawa Suprianto. Selanjutnya kepling memberitahukan pada Bhabinkamtibmas. Kemudian bersama personel Polsek Perdagangan melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.

Lalu mayat korban bernama lengkap Juan Pelix Tampubolon (22) itu mereka bawa ke rumah Romauli Siahaan (nenek korban), warga Jalan Mataram I No 33, Lingkungan II, Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara Kota Siantar menggunakan ambulance.

Keluarga korban menjelaskan dan menduga kematian korban akibat bunuh diri dengan cara gantung diri. Dan keluarga korban meyakini korban meninggal secara wajar. Mereka juga minta petugas tidak melakukan autopsi.

Hasil visum luar di Puskesmas Perdagangan, nakes Efriani Kartini menyatakan, ada temuan luka bekas jeratan tali pada leher korban. “Ditemukan alat kelamin korban mengeluarkan sperma, ditemukan pada lidah korban keluar menjulur dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Perdagangan Iptu Fritsel G Sitohang menerangkan, tindakan korban kemungkinan karena frustasi soal asmara. Diduga dia ditinggalkan pacarnya. Hal itu sesuai surat korban yang ada di saku celananya.

penulis | Agustian Tarigan

Related posts

Leave a Comment