TOPMETRO.NEWS – Sebuah kondominium 36 lantai, di Honolulu, Hawaii, dilahap api. Petugas pemadam kebakaran bekerja keras memadamkan kobaran api. Dilaporkan bahwa setidaknya dua orang yang mengalami sesak napas akibat menghirup asap dan beberapa lainnya masih terjebak di kondominium mereka.
Asap hitam tebal keluar dari bangunan Marco Polo saat api membakar sejumlah lantai dan puing-puing jatuh dari jendela dalam gambar yang disiarkan oleh sejumlah orang melalui layanan streaming Periskop.
Surat kabar Honolulu Star-Advertiser melaporkan petugas gawat darurat merawat beberapa orang di tempat kejadian dan dua orang dibawa ke rumah sakit setempat karena menghirup asap.
“Paramedis sedang mempercepat perawatan darurat dengan lokasi di dalam gedung,” kata Shayne Enright dari departemen Pelayanan Kesehatan Darurat kota kepada Star-Advertiser, yang melaporkan bahwa dua pasien telah diobati, satu dalam kondisi serius dan yang lainnya dianggap stabil dikutip dari Reuters dan dilansir dari sindonews.com, Sabtu (15/7).
Petugas pemadam kebakaran juga menanggapi laporan orang-orang yang terjebak di apartemen mereka, kata surat kabar tersebut, namun belum mengkonfirmasi hal tersebut.
Palang Merah Hawaii mengatakan di Twitter bahwa orang-orang yang dievakuasi dari gedung tersebut ditampung di taman terdekat dan cenderung menjadi sukarelawan.
Sekitar 60 petugas pemadam kebakaran sedang memerangi api, yang berkobar tak lama setelah pukul 2 siang waktu setempat dan helikopter terlihat mengelilingi menara.
“Kebakaran telah menyebabkan penutupan jalan utama di depan kompleks kondominium,” kata departemen kepolisian Honolulu di jejaring sosial Twitter.
Belum lama lalu di London, setidaknya 80 orang tewas ketika sebuah kebakaran memusnahkan menara Grenfell Tower berkapasitas 24 lantai pada 14 Juni.
Pihak berwenang telah membuka dua penyelidikan utama mengenai kebakaran tersebut, yang terburuk di ibukota Inggris sejak Perang Dunia Kedua, dan mengatakan bahwa tuntutan pidana dapat diajukan.(TMN)