Terungkap CV FO Diduga Lakukan Penggelembungan Anggaran Penyelenggaraan KPID Awards Sumut 2023

Dugaan aliran dana hibah yang mencurigakan pada penyelenggaraan KPID Awards Sumut 2023 ke rekening EO (event organizer) akhirnya terungkap.

topmetro.news – Dugaan aliran dana hibah yang mencurigakan pada penyelenggaraan KPID Awards Sumut 2023 ke rekening EO (event organizer) akhirnya terungkap.

CV FO selaku EO yang ditunjuk untuk menyelenggarakan KPID Awards Sumut 2023 diduga melakukan penggelembungan anggaran.

Penggelembungan anggaran itu disebut-sebut atas perintah Ketua KPID Sumut Anggia Ramadhan dan Dearlina Sinaga selaku Ketua Penanggungjawab kegiatan KPID Awards Sumut 2023.

Ada dugaan, pembayaran jasa EO ke CV FO yang awalnya sebesar Rp171.380.000 membengkak menjadi Rp278.389.000. Ada penambahan transfer sebesar Rp107.000.000 ke rekening CV FO.

Pembayaran untuk jasa CV FO berlangsung melalui dua kali pembayaran. Pembayaran pertama via transfer sebesar Rp171.380.000, yang katanya sebagai kontrak pertama.

Selanjutnya, berlangsung pembayaran kedua via transfer ke rekening CV FO sebesar Rp107 juta. Yang ini katanya sebagai pembayaran kontrak kedua.

Sehingga total dana hibah yang mengalir ke rekening CV FO dalam dua kali transfer tersebut sebesar Rp278.389.000.

Membengkaknya dana hibah penyelenggaraan KPID Awards Sumut 2023 itu, kuat dugaan karena ada ‘perintah’ ke CV FO untuk memberikan ‘fee’ senilai Rp30 juta ke komisioner KPID Sumut dalam bentuk ‘cash back’.

Katanya, ada juga aliran dana Rp45 juta dengan dalih uang pembinaan untuk pemenang. Namun lagi-lagi ada dugaan, uangnya mengalir ke komisioner KPID Sumut.

Diketahui, penyelenggaraan KPID Awards Sumut 2023 yang digelar pada Hari Sabtu (26/8/2023), dilakukan tanpa tender dan diduga CV FO selaku pelaksana kegiatan ditunjuk langsung oleh Ketua KPID Sumut Anggia Ramadhan

Penghamburan

Sementara itu, dua orang penerima hadiah pemenang KPID Awards Sumut 2023 dari televisi dan radio yang enggan menyebut namanya menyesalkan sikap komisioner Anggia Ramadhan dan Dearlina Sinaga yang terlalu besar menggelontorkan anggaran penyelenggaraan KPID Awards Sumut 2023 untuk EO, biaya rapat-rapat, dan sosialisasi serta honor juri.

“Kalo kek gitu ceritanya itu namanya menghambur-hamburkan uang negara. Dan jelas kami sangat keberatan. Karena kami yang dijadikan tameng. Sementara hadiah yang kami terima kecil dan sangat berbanding terbalik,” kata seorang wartawan dari iNews.

Wartawan itu mengatakan, justeru penyelenggaraan KPID Awards Sumut Tahun 2023 paling jelek dan amburadul.

“Bayangkan aja Bang. Tak ada pejabat yang datang. Tamu yang hadir sedikit. Anggota dewan dari Komisi A DPRD Sumut mitranya KPID, tak ada yang hadir. Ironisnya, juri tak ada satu pun yang hadir. Sedangkan dua komisioner ada yang tak datang. Macam tak kompak komisioner ini kulihat,” sebutnya.

Ia menambahkan, biaya penyelenggaraan yang hampir Rp400 juta itu sangat jelas menghamburkan uang negara.

Tanggung Jawab

Sementara itu, Ketua KPID Sumut Anggia Ramadhan saat dikonfirmasi tidak membantah. Namun dia mengatakan, semua dana hibah penyelenggaraan KPID Awards Sumut Tahun 2023 bisa dipertanggungjawabkan.

“Kegiatannya kan tidak fiktif. Soal adanya aliran mencurigakan, itu kan penafsiran wartawan saja. Dan semuanya bisa dipertanggungjawabkan,” kata Anggia Ramadhan.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment