Ditangkap Menghina Presiden & Kapolri, Ini Kata Ayah Tersangka

Ditangkap Menghina Presiden & Kapolri, Ini Kata Ayah Tersangka

TOPMETRO.NEWS – Muhammad Farhan Balatif  alias MFB (18), tersangka penghina Presiden Joko Widodo dan Kapolri Tito Karnavian ditangkap di rumahnya setelah polisi melacak keberadaannya usai melakukan percakapan via Facebook dengan seseorang. Bagaimana sifat dan kepribadian tersangka sehari-hari? Inilah jawaban orang tua tersangka.

Ayahnya Abdul Rahman (62) menilai, tersangka MFB sosok yang mempunyai sifat tertutup dan kurang bergaul. Bahkan tersangka nyaris tak pernah ke luar rumah sejak dia lulus SMK.

Anaknya itu praktis hanya berinteraksi dengan dunia luar melalui internet dan situs jejaring sosial.

“Dia memang tak pernah ke luar rumah. Di rumah juga cuma internetan saja. Saya pikir itu yang membuat dia terpengaruh hingga berani melakukan perbuatan (penghinaan) itu,” kata Abdul Rahman (62) ketika ditemui di kediaman mereka di Jalan Bono, Kelurahan Glugur Darat-I, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Senin (21/8/2017).

Abdul Rahman mengaku anaknya memang cukup cekatan menggunakan komputer maupun internet. Namun mereka sama sekali tak menyangka kemampuan itu justru dimanfaatkan untuk prilaku yang salah.

“Kami memang tidak curiga. Karena dia selama ini tidak menunjukkan perangai yang buruk. Tapi kami akui, kami lalai dalam mengawasi aktivitasnya. Untuk itu kami minta maaf kepada Presiden dan Kapolri. Kami mohon anak kami bisa dibebaskan karena pada dasarnya dia belum mengerti apa yang dia perbuat,”tukasnya.

Sekadar diketahui tersangka MFB masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Medan.

Atas aksinya, dia terancam dijerat Pasal 45 Ayat 2 jo Pasal 28 Ayat 2 subs Pasal 27 Ayat 3 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.(tmn)

Related posts

Leave a Comment