Sadis…!!! Sebelum Tewas di Kolam Lele, Nurma Surbakti Diperkosa

nurma surbakti dibunuh

TOPMETRO.NEWS – Ini pengakuan seorang petugas kepolisian terkait perkembangan pembunuhan Nurma Surbakti (58) yang ditemukan Senin (2/9) dalam kondisi tewas terapung dan membusuk di kolam lele. Ternyata sebelum tewas, korban diperkosa terlebih dulu oleh pelaku berinisial MS (21).

Informasi yang didapat Rabu (6/9), siang di Polsek Delitua, awalnya, Sabtu (2/9) sekira pukul 17.00 WIB, MS memanggil korban dengan alasan ayam milik korban berada di belakang bengkel las tempat dirinya bekerja.

Kemudian, korban yang tercatat sebagai warga Jalan Bunga Rampe Raya, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan itu, masuk untuk mengambil ayam dimaksud.

Setelah korban masuk, pelaku yang memang sejak awal sudah punya niat untuk merampok harta korban selanjutnya melancarkan aksinya.

Saat ada kesempatan, tiba-tiba pelaku langsung mencekik leher korban dan memukul kepala korban dengan menggunakan sebuah balok. Melihat, korban sudah terkapar. MS, langsung menyetubuhi nenek berusia 58 tahun di dalam kamar yang ada di bengkel. Saat perkosaan itu terjadi, pelaku menyiapkan kain seprei, selanjutnya wanita yang terkapar itu ditidurkan untuk selanjutnya ‘digagahi’.

Dalam keadaan tidak berdaya, MS pun melampiaskan nafsunya pada wanita yang mempunyai tujuh anak itu.

Setelah melampiaskan nafsunya dan melihat korban sudah tewas, pelaku tampak panik. Pelaku pun langsung menyeret korban di dalam kolam ikan lele yang berukuran 1 meter x 1,5 meter yang berada di belakang bengkel dekat rumah korban.

”Selanjutnya, pelaku pun langsung membersihkan darah yang ada di lantai dengan menggunakan seprei itu dan membuangnya di belakang tembok bengkel,” beber salah seorang sumber yang layak dipercaya di Polsek Delitua.

Setelah membuang seprei, MS pun kemudian mengganti baju dan celana miliknya yang masih berlumuran darah.

Baju beserta celana miliknya, dibuang MS di area belakang bengkel las. Saat ditemukan petugas, celana yang dipakai MS masih terdapat bekas darah korban, begitu juga baju pelaku.

”Selanjutnya pelaku MS, mengambil uang dan ponsel android milik korban. Setelah itu MS pamit dengan alasan mau pulang ke Kota Siantar,” kata sumber yang meminta identitasnya tidak ditulis.

Info yang didapat lebih lanjut, MS ditangkap dengan pancingan seorang perempuan yang melakukan vidio call di ponsel android milik korban.

Dari situlah wanita itu terus melakukan video call terhadap pelaku MS.

Pelaku ditangkap tim gabungan dari Polsek Delitua dan Polrestabes Medan di Kota Siantar.

Saat ditangkap, MS mencoba melakukan perlawanan terhadap petugas dan langsung diberikan tembakan terhadap salah satu kaki MS. Selanjutnya, MS pun diboyong ke Kota Medan dan langsung dibawa ke RS Bayangkhara Medan.

Sayang Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna SIK ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler enggan merespons. Begitu juga melalui pesan singkat WhatsApp enggan membalas. (TM-08)

Related posts

Leave a Comment