Ngeri..!!! Diterkam Buaya, Tubuh Warga Labura Ini tak Utuh Lagi

Diterkam Buaya, Tubuh Warga Labura Ini tak Utuh Lagi

TOPMETRO.NEWS – Warga Dusun I Kampung Baru, Kepenghuluan Bagan Sinembah Timur, Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira) digegerkan dengan adanya kabar ditemukannya bagian tubuh yang diduga milik seorang buruh serabutan yang diketahui bernama Suprianto (46) warga Dusun Suka Rendah Lingkungan VI Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura).

Informasi yang dirangkum di Puskesmas Bagan Batu, Senin (18/9), penemuan potongan tubuh korban ini diduga kuat karena telah menjadi korban amukan buaya.

Menurut salah seorang rekan korban, Dullah menyebutkan, upaya pencarian terhadap korban ini dikarenakan sejak dari hari Kamis (14/9) sore dinyatakan hilang dan tidak pulang ke pondok baraknya.

“Menurut informasinya korban ini Kamis pagi masih bertemu dengan temannya yang bernama Lek Tono saat dirinya hendak berangkat ke Bagan Batu menjemput seseorang yang datang dari Medan. Dan saat itu korban menggunakan handuk sambil membawa timba yang kemungkinan akan mandi,” katanya.

Malam harinya, lanjutnya, lagi dirinya mendapatkan telepon dari teman korban.

“Sekitar pukul 18.00 wib saya diSMS sama Acik, dia tanya apakah korban ada bersama dengan saya. Namun saat itu saya jawab tidak ada, karena memang tidak bekerja dengan saya. Dan malam harinya saya ditelepon lagi dibilangnya kalau pondok saya kunci,” terangnya kembali.

Sejak saat itulah, masih katanya lagi warga langsung berusaha mencari keberadaan korban. Dan karena upaya pencarian yang dilakukan tidak juga mendapatkan hasil, maka pada Sabtu (16/9) atas kesepakatan bersama dirinya melaporkan kepada aparat setempat (Kepenghuluan Bagan Sinembah Timur,Red) dan juga kepolisian.

Usaha keras warga untuk mencari keberadaan korban yang berstatus duda ini pun terus dilakukan dengan berbagai cara. Hingga akhirnya Senin (18/9) pagi sekitar pukul 07.00 wib seorang warga yang bernama Tuslam berhasil menemukan korban.

Ironisnya, saat ditemukan dirinya melihat satu dari dua ekor buaya ukuran besar sedang memakan potongan tubuh korban di sekitar parit kanal sekitar 400 meter kebawah arah salah satu pondok.

Dimana saat pertama ditemukan itu potongan kaki. Dan kabar penemuan potongan tubuh korban ini juga langsung disampaikan kepada warga.

Sehingga warga pun berbondong-bondong kembali melakukan pencarian terhadap potongan tubuh korban lainnya.

Dan hingga berita ini ditayang, warga masih mencari potongan tubuh korban lainnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Bagan Batu, dr Josafat Silalahi membenarkan pihaknya telah melakukan Visum Et Repertum terhadap korban.

“Sudah kita visum, dan potongan tubuhnya tidak lengkap, kondisinya juga sudah membusuk,” terang Silalahi. (tmn)

Related posts

Leave a Comment