Motif Asmara, Pembunuh Yoga Ditembak Polisi

TOPMETRO.NEWS – Kandas sudah pelarian Mhd Fauzi alias Pokel (30) warga Titi Sewa, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang. Fauzi pun harus di tembak Polisi lantaran melakukan perlawanan dan menyerang petugas ketika di tangkap pada Rabu (6/12/2017) pagi sekira pukul 07.00 Wib di daerah Percutseituan. Pelaku pun langsung di bawah ke Rumah Sakit Bayangkhara di Jalan Wahid Hasyim.

Info yang di dapat menyebutkan, info tertangkapnya pelaku pembunuhan Mhd Fauzi dengan korbannya Yoga Murti (30) warga Kampung Kampung Banten, Jalan Veteran, Kecamatan Medan Labuhan. Informasi tersebut di ketahui saat saudara Yoga berinisial H mendatangi Polrestabes.

H pun menceritakan kepada awak media setelah dirinya menemui tersangka Fauzi di ruang Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan. Dia pun menanyakan kepada tersangka alasannya membunuh saudaranuya Yoga. Tersangka Fauzi sakit hati kepada korban lantaran dirinya pernah melihat istrinya berinisial R (27) warga Tembung di bawa korban ke hotel Borobudur pada bulan Oktober, persisnya sebulan yang lalu.

Sauadara Yoga berinisial H juga menerangkan, perkenalan antara korban dan R, saat itu keduanya berada di diskotik New Zone pada empat bulan yang lalu. Perkenalan pun berlanjut dengan menjalin asmara. Rupanya, tersangka Fauzi mengetahui istrinya selingkuh dengan korban. Hingga tersangka pun mempunyai niat untuk menghabisi nyawa Yoga.

Tepatnya, pada Minggu (3/12/2017), tersangka datang ke diskotik New Zone. Disana, tersangka berjumpa dengan korban Yoga. Selesai dugem, tersangka mengajak Yoga bersama dua temannya kerumahnya di daerah Titi Sewa. Sampainya di rumah tersangka Senin (4/12/2017) subuh sekira pukul 05.30 Wib, antara Yoga dan Fauzi terjadi perang mulut.

Sektika, Fauzi langsung mengeluarkan sebuah pisau belati yang sudah di persiapkannya. Tersangka langsung menusuk korban secara membabi buta. Melihat Yoga kritis, tersangka melarikan diri. Kedua teman mereka yang saat itu berada di lokasi langsung membawa korban ke Rumah Sakit Pirngadi. Namun, tuhan berkata lain, Yoga tewas dalam perjalanan karena mengeluarkan banyak darah.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Febriansyah SH, SIK ketika di konfirmasi wartawan, membenarkan penangkapan tersangka.

“Untuk lebih lanjut, tanya sama Kanit Pidum aja ya,” ucap Kasat melalui telepon selulernya.(TM/08)

Related posts

Leave a Comment