Protes Donald Trump, Jerusalem Membara, Tentara Israel Diserang

Protes Donald Trump, Massa Turun ke Jalan, Jerusalem Membara

TOPMETRO.NEWS – Aksi nekat Presiden Amerika, Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel memicu kemarahan di Timur Tengah.

Pengunjuk rasa Palestina menyerang tentara Israel. Sementara pihak militer Israel membalasnya dengan menembakkan gas air mata demi membubarkan kerumunan massa.

Tetapi itu semua tidak menghentikan niat masyarakat sipil untuk turun ke jalan. Protes diadakan di kota-kota Tepi Barat seperti Ramallah, Hebron dan Nablus, serta di Jalur Gaza. Di Hebron dan Al-Bireh, ribuan demonstran berbaris dengan nyanyian yang syairnya menyebutkan kalau Jerusalem adalah ibu kota Negara Palestina.

Petinggi-petinggi dunia pun meradang. Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan Amerika telah menarik pin pada sebuah bom yang siap meledak di wilayah tersebut.

Sementara, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh Trump melempar Timur Tengah ke dalam lingkaran api dan membandingkannya dengan blender.

Rusia mengatakan hari ini bahwa pihaknya melihat langkah Trump dengan perhatian serius dan akan mengkritik pendirian baru di Dewan Keamanan PBB.
Jerusalem membara

Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson menggambarkan sikap baru itu tidak membantu sementara Prancis menolak keputusan sepihak. Dan Jerman mengatakan status Jerusalem hanya dapat dipecahkan berdasarkan solusi dua negara.

Hamas menyerukan hari kemarahan dan pemberontakan intifada baru setelah mengatakan bahwa Trump telah membuka gerbang neraka.

Meski begitu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji-muji Trump. Dia mengatakan nama Trump akan dikaitkan dengan sejarah panjang Jerusalem dan mendesak negara-negara lain untuk mengikuti jejaknya.(tmn)

Related posts

Leave a Comment