Warga Simalungun Resah, Sekelompok Harimau Diduga Berkeliaran di Permukiman

Warga Simalungun Resah

topmetro.news – Warga Simalungun resah. Pasalnya sekelompok harimau masih berkeliaran di sekitar pemukiman warga. Dugaan itu diperkuat lantaran kerbau milik warga di Dolok Silau-Simalungun dimangsa binatang buas itu. Tak pelak lagi, Warga sekitar dilanda ketakutan lantaran khawatir akan memangsa warga setempat.

Polsek Dolok Silau, bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara, Jumat (16/2/2018) langsung menggelar rapat koordinasi penanganan keluhan dan keresahan masyarakat setempat.

Keluhan warga ini berkaitan dengan adanya peristiwa yang terjadi beberapa waktu sebelumnya, Rabu (14/2/2018) sekira pukul 23.00 WIB.

Mati Diterkam Harimau

Di mana saat itu, ada kejadian ditemukannya seekor ternak kerbau milik Girsang Tarigan (50) warga Huta Simeluk, Nagori Saran Padang, Kecamatan Dolok Silau, sudah mati karena diduga telah diterkam harimau.

Informasi dari polisi, sebelum ditemukannya ternak kerbau yang sudah mati dengan kondisi sudah tercabik-cabik, pemilik kerbau Girsang Tarigan meninggalkan kerbaunya sebanyak dua ekor di Juma Tusam Huta Simeluk, Nagori Saran Padang, Kecamatan Dolok Silau.

Keesokkan harinya, Kamis (15/2/2018) sekira pukul 10.00 WIB, saat hendak melihat ternaknya itu, Girsang Tarigan melihat ternaknya dalam keadaan sudah mati dengan bekas terkaman di bagian leher, dan bagian ekornya telah habis dimakan harimau. Beruntung seekor kerbau lainnya masih ditemukan dalam kondisi hidup, meski terdapat bekas cakar di bagian kakinya.

Ada Jejak Kaki Harimau

Dari tanda-tanda yang ditemukan itulah, warga menduga keras ternak dimaksud telah dimangsa harimau. Ditambah lagi di sekitar TKP ditemukan bekas telapak kaki harimau.

Kejadian itupun dilaporkan ke pihak kepolisian, yang tak lama kemudian tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan. Akibat kejadian ini, pemilik mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 15 juta.

Kapolsek Dolok Silau AKP Hilton Marpaung mengimbau warga agar tetap tenang dan waspada terhadap binatang buas, sembari menunggu tindakan dari BKSDA setempat.(tmn)

sumber: jpnn

Related posts

Leave a Comment