Mayat Wanita Disimpan Dalam Lemari Ternyata Santi Restauli Simbolon

Topmetro.news – Mayat wanita disimpan dalam lemari yang ditemukan di sebuah apartemen di Paya Terubong, George Town, Penang, Malaysia Selasa (13/3/2018) malam ternyata TKI asal Serdang Bedagai. Korban belakangan diketahui bernama Santi Restauli Simbolon (25). Jenazah Tenaga kerja Indonesia (TKI) Santi Restauli Simbolon itu sudah diserahkan kepada keluarganya di Medan, Kamis (15/3/2018).

Santi disebut-sebut TKI yang bekerja secara resmi di Malaysia sejak tahun 2015. Informasi itu disiarkan Kepala Bagia Humas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Servulus Bobo Riti, Jumat (16/3/2018). ”Jenazah sudah diserahkan ke keluarga dan berdasarkan komunikasi saya dengan BP3TKI Medan, dia diberangkatkan resmi, masuk Malaysia 2015,” ujar Servulus.

Pemulangan jenazah, lanjutnya, didampingi Neny dari KJRI Pulau Penang dan sudah diterima orang tua korban, Binter Simbolon di Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. Menurutnya, pemulangan korban ditanggung perusahaan yang memberangkatkannya.

Sekadar diketahui jasad Santi Restauli Simbolon ditemukan di dalam lemari sebuah apartemen di Paya Terubong, George Town, Penang, Malaysia Selasa (13/3/2018) malam silam.

Sudah Membusuk

Korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk, Selasa (13/3/2018) malam. Media Malaysia, Astro Awani menyebutkan kematian Santi Restauli Simbolon diketahui setelah dua warga Nepal melapor ke polisi. Mereka curiga karena mencium bau tak sedap dari rumah itu.

Menurut Aniar Omar, Kepala Polisi Daerah Timur Laut, Santi Restauli Simbolon bekerja di pabrik di Bayan Lepas. Penyelidikan sementara menunjukkan Santi sudah tewas 3 hari sebelum ditemukan.

Polisi setempat sudah menangkap dua warga Nepal yang menurut Asisten Komisaris George Town OCPD Anuar Omar diyakini sebagai teman dari pacar korban.

Polisi hingga kini masih mencari pacar korban Sandip Gurung (27), yang menghilang. (tmn)

sumber: poskota

Related posts

Leave a Comment