e-KTP yang Tercecer di Bogor Cetakan Tahun 2012-2013

e-ktp tercecer

topmetro.news – Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, sekarung KTP elektronik atau e-KTP tercecer di Bogor, tepatnya di Kemang, Kabupaten Bogor, merupakan e-KTP yang sudah rusak. Berdasarkan hasil pengecekan bersama e-KTP itu dicetak tahun 2012-2013 di Kemendagri, Jakarta.

“KTP elektronik tersebut merupakan KTP elektronik pencetakan massal tahun 2012-2013 yang dilakukan di pusat (Kemendagri),” ujar Zudan di Mapolres Bogor, Jawa Barat.

Ia juga menjelaskan e-KTP yang jatuh tercecer adalah e-KTP asli. Namun semua dalam kondisi invalid dengan penyebab karena rusak secara fisik, kesalahan elemen data, chip yang tidak berfungsi, dan terjadi kesalahan dalam pencetakan (cetakan miring, tinta tidak jelas).

Selain itu, sekarung e-KTP itu sebenarnya hendak dibawa ke Gudang Penyimpanan Kemendagri di Semplak, Bogor. Namun, Barang Milik Negara (BMN) yang telah rusak itu, dalam perjalanannya secara tidak sengaja terjatuh dan tercecer di jalanan ketika diangkut memakai mobil ekspedisi.

Asal Sumatera Selatan

“KTP elektronik yang tercecer dipastikan adalah KTP elektronik asli. Namun dalam kondisi rusak atau pun invalid,” ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah e-KTP yang ditemukan dalam karung tersebut diketahui berasal dari Sumatera Selatan. Saat ini, Polres Bogor telah memeriksa sopir dan staf yang membawa e-KTP tersebut.

Hasil penyelidikan internal, Zudan memastikan ada kelalaian dari petugas di lapangan. Sehingga menyebabkan sekarung e-KTP rusak tersebut jatuh dan tercecer di jalan.

Informasi sebelumnya menyebutkan sebagian e-KTP tercecer di Bogor itu beralamat di Sumatera Selatan. (TM-RED)

sumber: kumparan.com

Related posts

Leave a Comment