Harga Daging Mencekik Leher, Komoditas Pertanian Stabil

harga-daging-mencekik-leher

Topmetro.News – Di pusat perbelanjaan tradisional seperti Pasar Horas dan Pasar Dwikora Kota Pematangsiantar, harga daging mencekik leher. H-1 Idul Fitri 1439 H, Kamis hari ini harga daging mencekik leher hingga mencapai Rp140.000 per Kg, terkhusus daging sapi.

Padahal, menurut sejumlah pedagang yang dihubungi, harga daging sapi biasanya kisaran Rp85.000-90.000, dan mulai bergerak naik secara bertahap Rp10.000 per Kg pada H-3.

Harga Daging ‘Mencekik Leher’ Sudah Tradisi

Sejumlah kaum ibu mengaku telah memprediksi kenaikan harga daging dengan angka itu, yang menjadi tradisi tahunan lebih mahal Rp10.000 setiap tahun.

“Jadi nanti tahun depan (2019) harga daging Rp150.000,” sebut Wanti (34), warga Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.

Untuk hasil bumi, kaum ibu menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah yang telah berupaya membantu perekonomian masyarakat seperti pemberlakuan pasar murah, pemantauan harga dan penyiapan operasi pasar, sehingga harga-harga stabil.

Mereka juga tidak kesulitan mencari kebutuhan dapur lainnya, seperti beras, minyak goreng, gula cabai, kentang, tomat, bawang di Pasar Horas dan Pasar Dwikora, karena tersedia di setiap pedagang.

“Harapan kami, Pemerintah tetap konsisten melakukan langkah-langkah untuk antisipasi pasokan dan harga bahan-bahan pangan, kalaupun naik dalam batas kewajaran,” kata Murniatun (45), warga Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar.

Sementara harga komoditas hasil bumi pada Ramadhan dan menjelang Idul Fitri tahun 2018, masih stabil, meski di antaranya naik dalam penilaian wajar.

Bawang Merah dari Rp36.000 per Kg menjadi Rp40.000 per Kg dan bertahan dalam satu pekan ini, Cabai merah Rp20.000-Rp24.000 per Kg, Cabai hijau Rp20.000 per Kg, Cabai kecil Rp36.000 per Kg dan Tomat Rp8.000-Rp10.000 per Kg. (tmn)

sumber: antara

Related posts

Leave a Comment