Evra: Tolak Kalau Ronaldo Undang Makan Siang

Patrice Evra

topmetro.news – Pemain West Ham United Patrice Evra (37) menyarankan siapa pun untuk menolak undangan makan siang dari Ronaldo di rumahnya.

“Saya sarankan katakan ‘tidak’ kepada siapa pun yang diundang makan siang oleh Cristiano di rumahnya,” ujar dia, kepada saluran podcast Piala Dunia ITV, dikutip dari Marca.

Hal itu didasarkan atas pengalamannya diundang Ronaldo untuk makan siang bersama. Ketika itu keduanya masih bermain bersama untuk Manchester United. Ronaldo sendiri bermain untuk United dari 2003 hingga 2009.

“Dia (Ronaldo) bilang ‘Patrice ayo jalan setelah latihan’. Saya berangkat (dan) Anda tahu, saya sangat lelah,” ucapnya.

Tak Berhenti Latihan

Nyatanya, hidangan yang disajikan ketika itu tak sesuai ekspektasi Evra. “Cuma ada salad dan daging ayam putih tawar di meja. Dan saya cuma bilang, ‘oke…’, dan air putih, tanpa ada jus,” ujar Patrice Evra.

“Kami mulai makan dan saya pikir daging yang besar akan datang setelah itu. Tapi ternyata tidak ada apa pun,” keluhnya.

Baru saja selesai makan, lanjutnya, Ronaldo berdiri dan mulai memainkan sebuah bola. Penyerang Real Madrid itu kemudian memainkan satu-dua skill.

“Dia berkata ‘ayo main bola’,” katanya. Evra menimpali, “Bisa saya selesaikan dulu makannya?” Ronaldo menolaknya, “Tidak, tidak, ayo main bola.”

Evra kemudian menuruti kemauan Ronaldo untuk memainkan bola. Setelah itu, mereka pergi ke kolam renang, jacuzzi, hingga sauna.

“Saya selesai. Saya bilang ‘Cristiano kenapa kita ke sini, apa karena besok ada pertandingan atau hanya untuk makan siang?’,” tanyanya kepada Ronaldo.

“Karena itulah jangan pergi kalau diundang makan siang oleh Cristiano. Orang ini seperti mesin. Dia tidak pernah mau berhenti latihan,” tegas Evra, pemain berpaspor Prancis itu.

Pendendam dan Pemarah

Karakter pemenang Ronaldo pun bisa terlihat dari pengalaman lain Evra bersamanya. Suatu hari, pemain belakang Manchester United Rio Ferdinand mengalahkan Ronaldo dalam pertandingan tenis meja.

“Kami semua berteriak dan dia (Ronaldo) tampak kesal,” ucap Patrice Evra.

“Kemudian ia menyuruh sepupunya untuk membeli satu set tenis meja. Dia berlatih selama dua pekan di rumah dan dia kembali menantang Rio dan mengalahkannya di depan semua orang,” tutur Evra.

“Itulah kenapa saya tidak terkejut kenapa dia mau memenangkan kembali Ballon d’Or. Kenapa dia mau memenangkan Piala Dunia. Karena dia adalah pria pemarah,” imbuh dia.

Ronaldo, peraih lima Ballon d’Or, saat ini memimpin pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2018 bersama pemain Timnas Rusia Denis Cheryshev dengan tiga gol.

Dia belum pernah meraih Piala Dunia bersama Portugal. Gelar internasional bersama timnas yang diraihnya adalah Piala Eropa 2016. (TM-RED)

sumber: CNNIndonesia.com

Related posts

Leave a Comment