Beli Sawit Sesuai Ketetapan Provinsi, Pengusaha Keberatan!

beli sawit petani

Topmetro.News – Secara umum, kaum pengusaha keberatan beli sawit milik petani sesuai ketetapan tim perumus harga komoditas pemerintah setempat. Pengusaha di Mukomuko, misalnya, keberatan beli sawit petani itu dengan harga Rp1.200 per Kg. Hal itu disebabkan lantaran komoditas sawit petani masih banyak di bawah standar kebutuhan pasar.

“Kami tak bisa ikuti harga beli sawit sesuai ketetapan tim pemerintah provinsi. Karena bisa mengancam keberadaan perusahaan. Akibatnya perusahaan bisa tutup,” keluh Samirana, Kepala Humas PT Daria Dharma Pratama (DDP) kepada bupati setempat di Mukomuko, akhir pekan ini.

Keberatan Beli Sawit Petani, Bupati Kumpulkan Pengusaha

Tak pelak lagi, Bupati Mukomuko Choirul Huda mengumpulkan seluruh pimpinan perusahaan kelapa sawit terkait rendahnya harga beli tandan buah segar kelapa sawit di daerah itu.

Menurut Bupati, kalangan perusahaan kelapa sawit di daerah itu keberatan membeli sawit sesuai dengan harga ketetapan karena mereka sulit menjual minyak mentah kelapa sawit (CPO). Selain itu, papar Bupati, rendahnya kualitas buah petani sehingga berimbas kepada hasil produksi pabrik CPO dan kapasitas tangki timbun di pabrik penuh.

Bupati meminta seluruh perusahaan kelapa sawit di daerah pabrik di daerah untuk membeli TBS kelapa sawit sesuai aturan yang ada. “Saya minta ikuti aturan yang ada. Ini bukan penekanan atau lainnya. Melainkan mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku,” imbau Bupati.

Dia mewanti-wanti jangan sampai penurunan harga TBS kelapa sawit di daerah itu mengganggu perekonomian masyarakat yang bisa berdampak pada seluruh perputaran perekonomian di daerah ini.

”Seandainya pengusaha punya alasan kuat, sampaikan ke pemerintah provinsi!”

Bupati menambahkan, ada sejumlah perusahasan terhitung sejak 19 Juli 2018 hingga awal Agustus mendatang tidak menjual CPO. Kemungkinan, lanjutnya pula, harga beli TBS kelapa sawit akan kembali menurun.

“Saya menerima informasi dari pengusaha hingga awal bulan Agustus mendatang, perusahaan tidak menjual minyak CPO. Sehingga bahan mentah yang menumpuk di tangki timbun,” timpal Jerri, Staf Marketing PT SSJA.

SSJA Tetap Beli Sawit Petani

Meski begitu, dia menyatakan, perusahaannya tetap membeli TBS kelapa sawit milik petani. Hanya saja harga beli TBS kelapa sawit diperkirakan akan kembali mengalami penurunan.

Sekadar diketahui, harga sawit di wilayah Jambi dan sekitarnya turun rata-rata Rp 20 per Kg.

Related posts

Leave a Comment