Didukung Ahokers, Ketua Timses Koalisi Jokowi Masih Dicari

tim pemenangan jokowi

topmetro.news – Ketua Tim Pemenangan Jokowi dan Ma’ruf Amin masih dalam pencarian. Hal ini disampaikan Jokowi usai melaksanakan Salat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8/2018).

Daftar Tim Pemenangan Jokowi sendiri sudah diserahkan ke KPU, namun tanpa mencantumkan nama ketua. Sesuai data beredar, data itu masih mencantumkan nama-nama wakil ketua, antara lain Moeldoko, Lodewijk F Paulus, H Abdul Kadir Karding, Johnny G Plate, H Arsul Sani, H Herry Lontung Siregar, Hajriyanto Y Thohari, dan Eriko Sotarduga.

Sekretaris Hasto Kristiyanto dan wakil sekretaris terdiri dari Verry Surya Hendrawan, Ahmad Rofiq, Raja Juli Antoni, dan Dewi Suharto. Bendahara Sakti Wahyu Trenggono, dan Agus Gumiwang Kartasasmita. Lalu ada Wakil Bendahara I (Utusan Parpol) Juliari P Batubara dan Amir Uskara, Wakil Bendahara II (Tokoh dan Ormas) Jazilul Fawaid dan Samsuddin Andri Aryad, Wakil Bendahara III (Relawan) Rerie Lestari Moerdijat dan Dudy Purwagandhi.

BACA JUGA:

Dukung Jokowi, Soekarwo dan Lukas Enembe Bertahan di Demokrat

Ahokers Dukung Jokowi

Sementara itu, para pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau Ahokers di dalam mapun luar negeri, memastikan tetap mendukung Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

“Ahokers Nusantara dan luar negeri sepakat tidak beri ruang kemenangan pada pihak Prabowo-Sandi. Kita akan menangkan Jokowi Maruf Amin,” tegas Ketua Bara Badja Felix Sandra Budiman saat diskusi publik bertema “Cawapres Ma’ruf Amin, Ahokers Dukung Jokowi?” di Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Dia pun minta Ahokers segera bangkit dan tidak golput di Pilpres 2019. Sikap golput, kata dia, hanya akan merugikan para pendukung Ahokers sendiri. Karena Jokowi yang memiliki visi-misi sama dengan Ahok bisa kalah.

“Pendukung Ahok jangan golput. Mari kita pilih pemimpin yang baik, yang terbukti telah berbuat sesuatu untuk bangsa dan negara ini,” imbuh dia.

Relawan lain, Jack Lapian mengatakan, Jokowi dan Ahok merupakan satu kesatuan tak terpisahkan, terutama saat membangun Jakarta. “Kami sepakat Ahokers tidak boleh golput. Mari menangkan Jokowi,” katanya.

Kemudian Koordinator Ahoker Milenial Pangeran Norman juga membantah isu bahwa Ahokers terpecah-belah karena Jokowi memilih Ma’ruf Amin. “Tidak ada Ahokers yang pecah. Justru Ahokers itu kompak. Yang bilang pecah itu kubu sebelah,” kata Norman.

Ditegaskan juga, tak ada Ahokers merapat ke Kubu Prabowo-Sandi. “Isu-isu tentang Ahokers pecah adalah hoax alias bohong. Kalau ada yg bikin pecah, itu Ahok-ahokan. Itu para kecebong rasa kampret,” pungkas dia. (TMN)

Related posts

Leave a Comment