Topmetro.News – Banjir Sentani Papua yang menelan ratusan orang korban jiwa kini sedang membutuhkan uluran tangan kita. Meski pemerintah sudah menyalurkan bantuan, namun korban banjir Sentani Papua membutuhkan sejumlah barang-barang yang dianggap mendesak.
Banjir Sentani Papua Seruannya Viral
Info yang kini viral dan beredar luas di media sosial termasuk grup WhatsApp, permintaan bantuan itu bertubi-tubi dibagikan (share).
Sebagaimana yang diterima Topmetro.News, Kamis (21/3/2019) sejumlah bahan pokok dan kebutuhan mendesak sedang dibutuhkan warga di sana.
”Mohon izin Bapak Ibu Smua, ini sebuah permohonan dari saudara kita di Papua: Komunitas Medis Pemuda Gereja Klasis Port Numbay saat ini menolong Korban Banjir Bandang di Sentani dan Korban pengungsi dari Nduga ke Wamena.”
Kehabisan Obat dan Pembalut
”Saat ini, mereka kehabisan stok obat2an dan bahan2 yang akan dibawa serta untuk menolong para korban. Di Nduga, setiap harinya 3 sampai 4 Balita meninggal karena faktor kesehatan. Sedangkan di Sentani banyak masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan.”
Menurut berita WhatsApp itu, mereka kini sangat membutuhkan:
1. Obat-obatan
2. Minyak Gosok untuk Balita
3. Pampers
4. Makanan dan susu bayi
5. Pakaian dalam dan pembalut wanita
6. Bahan makanan
7. Selimut
”Jika berkenan untuk membantu bisa dikirim ke rekening ini di Bank Mandiri 1540007519147 atas nama Ruth Yoteni atau bisa dalam bentuk sumbangan barang langsung ke Tim Medis.”
”Semua bahan yang mereka siapkan untuk dibawa menolong warga Nduga telah habis dipakai untuk menolong korban banjir bandang di Sentani. Oleh sebab itu kami sangat membutuhkan bantuan dari saudara2 sekalian.”
Korban Meninggal Dunia Terus Bertambah
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor di Sentani, Jayapura, Papua terus bertambah. Hal itu seiring pencarian yang dilakukan oleh tim SAR.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih mengguyur wilayah Papua terkhusus daerah Sentani.
“Ya. Sentani masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat,” kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab, Selasa (19/3/2019).
Tarsoen Waryono, Ahli Lingkungan Universitas Indonesia mengatakan dengan adanya prediksi hujan itu, Sentani berpotensi terjadi banjir bandang kembali.
berita terkait: Banjir Bandang Terjang Sentani Papua
Banjir bandang yang menerjang Kota Sentani, Ibukota Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (16/3/2019) malam menelan ratusan korban jiwa. Banjir di Papua itu mulai pukul 21.00 WIT hingga Minggu (17/3/2019) pagi.
Reporter: JEREMITARAN