Kanit Reskrim Tewas Baku Tembak dengan Perampok

kanit reskrim tewas

Topmetro.News – Kanit Reskrim tewas baku tembak dengan perampok. Peristiwa nahas ini terjadi di Polsek Mesuji. Belakangan diketahui Kanit Reskrim tewas lantaran baku tembak dengan penjahat itu bernama Bripka Makmur Afrizal. Berkat keberanian bertarung nyawa, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberi penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat bagi Afrizal.

Kanit Reskrim Tewas Dikenal Berkinerja Baik

Menurut AKBP Donny Eka Syahputra, Kapolres setempat kenaikan pangkat diberikan kepada Afrizal merupakan wujud perhatian pimpinan polri khsususnya Kapolri atas dedikasi dan kinerja almarhum.

“Kami mengusulkan kenaikan pangkat bagi Bripka Afrizal, alhamdulillah disetujui Kapolri melalui biro SDM. Ini bentuk penghargaan Polri atas dedikasi dan kinerja almarhum yang selama ini sangat baik,” kata kapolres usai memimpin upacara pemakaman di pemakaman umum Desa Kandis, Ogan Ilir, Minggu (2/6/2019) sebagaimana disiarkan poskotanews.

Beri Kenaikan Pangkat

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberi penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat pada dari brigadir kepala atau bripka menjadi ajun inspektur dua atau aipda pada Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur Bripka Afrizal.

Dia dilaporkan tewas tertembak saat mengejar pelaku perampokan di Desa Beringin Jaya Kecamatan Mesuji Makmur Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan Minggu (2/6/2019) dini hari lalu.

Pemberian penghargaan kenaikan pangkat dari Kapolri itu disampaikan oleh Kapolres Ogan Komering llir AKBP Donni Eka Syahputra saat memimpin upacara pemakaman jenazah almarhum Bripka Afrizal di pemakaman umum Desa Kandis, Ogan Ilir, Minggu (2/6/2019).

Selain kenaikan pangkat, Polri juga segera memberikan hak-hak waris almarhum.

“Kami mengusulkan kenaikan pangkat bagi Bripka Afrizal, alhamdulillah disetujui Kapolri melalui biro SDM. Ini bentuk penghargaan Polri atas dedikasi dan kinerja almarhum yang selama ini sangat baik,” katanya.

Ikhlaskan Kepergian Kanit Reskrim

Sebab kata Kapolres, selama ini Bripka Afrizal dikenal anggota yang berprestasi, disiplin dan tidak pernah melakukan pelanggaran yang berat serta kinerja dinilai pimpinan memuaskan.

Orang tua dari Bripka Afrizal Baharuddin mengatakan, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Bripka Afrizal.

“Pihak keluarga juga tidak bersedia dilakukan visum karena sudah mendengar dari saksi apa yang terjadi dalam peristiwa yang merenggut nyawa anak kami Bripka Aprizal, itu sudah jalannya, dan kami mengikhlaskannya,” katanya.

Sekadar diketahui, malam itu enam perampok mendatangi rumah rokeh karet yakni Kodri (40).

Mendengar ada warga yang dirampok Kanit bersama dua anggotanya yang sedang patroli ikut mengejar. Tak hanya Kanit Reskrim yang tewas ditembak namun Kodri pemilik rumah juga terkena tembakan perampok di rumahnya.

Kodri dilaporkan menderita luka di bagian perut dan paha dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan Kanit Reskrim Bripka Afrizal justru meregang nyawa.

Reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment