Angkot KPUM 32 Terbalik di Jalan Medan Belawan

TOPMETRO.NEWS – Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan Yos Sudarso KM 14, Kecamatan Medan Labuhan tepatnya di depan PT Coca cola, Kamis (30/3), antara angkot KPUM Trayek 32 dengan Betor dan Sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut 6 orang mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Diduga, kecelakaan itu dikarenakan mobil angkot Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM) 32 dengan nomor Polisi BK 1930 UA yang ugal-ugalan.

Akibtanya, angkot tersebut terjungkal dan masuk kedalam parit dengan posisi ban diatas.

Namun, sebelum terjungkal dan masuk kedalam parit, angkot jurusan Pinang Baris-Belawan tersebut juga sempat menabrak Betor (becak bermotor) tanpa plat Polisi dan sepeda motor BK 2901 AGJ, kios penjual es serta pengecer bahan bakar minyak milik Khairuddin.

Akibat peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas yang datang dari Medan menuju Belawan dan sebaliknya.

Informasi dihimpun disekitar lokasi menyebutkan,angkot datang dari arah Medan menuju Belawan dengan membawa 3(tiga) orang penumpang, lalu saat melintas dilokasi tiba-tiba angkot naas tersebut menabrak betor dan sepeda motor kemudian angkot yang telah hilang kendali tersebut berputar dan sebelum terjun keparit kembali angkot menabrak sebuah kios dan langsung terjungkal kedalam parit dengan posisi ban keatas.

“Korban didalam angkot ada 3(tiga) orang diantaranya, Zanter Pakpahan (25) warga Selebes Gang 2 Kelurahan Belawan 1, Riti (38) warga Jalan Kelapa Lingkungan 19 Kelurahan Belawan Sicanang, Rumondang Silalahi (60) warga Platina Raya Gang Ahmad Husein Lingkungan 21 Kelurahan Renggas Pulau Marelan,” kata Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan AKP SR Sihite.

Sihite mengatakan akibat kecelakaan itu 6 orang mengalami luka.

“Pengemudi becak bermotor, Abdul Harman (57) warga Jalan Pancing 1 Rel Lingkungan VII Kelurahan Besar Medan Labuhan sedang korban pengemudi sepeda motor bernama Sri Maya (20)
dan anaknya Sulung Wijaya (7) warga Paya Rumput Gang Sukur Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli,”bebernya.

Sihite menambahkan bahwa pengemudi angkot melarikan diri setelah terjadi kecelakaan.

“Kita duga angkot melintas dengan kecepatan tinggi (ngebut) datang dari Medan menuju Belawan bersamaan dengan betor yang berada dibelakang sepeda motor, diduga angkot tak terkendali dan menabrak betor dan sepeda motor dan kembali menubruk kios baru terbalik kedalam parit,”ungkap Sihite.(TM-10)

Related posts

Leave a Comment