Warga Deliserdang Hanyut di Langkat, Niat Seberangi Sungai Tiba-tiba Hilang

warga deliserdang hanyut

Topmetro.News – Seorang warga Deliserdang hanyut dan hingga kini dilaporkan belum ditemukan. Warga Deliserdang hanyut itu diperkirakan sedang berlibur. Namun nahas, saat mandi-mandi di pantai 46 Lingkungan VI Pamah Kelurahan Pekan Selesai Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat, tiba-tiba hanyut dan menghilang. Bahkan hingga tadi malam ini sosok korban belum ditemukan.

warga deliserdang hanyut2
foto | antarasumut

Warga Deliserdang Hanyut Masih Dicari

Iptu Siswanto Ginting, Kepala Sub Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Binjai di Binjai, Minggu (23/6/2019) mengatakan adanya laporan dari Polsek Selesai mengenai pencarian orang hanyut yaitu Aji Ragil (27) warga Jalan Ampera Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.

Berniat Seberangi Sungai

Tempat kejadian itu, kata Ginting, di pantai 46 Lingkungan VI pamah Kelurahan Pekan Selesai, Minggu (23/6) sekitar pukul 15.30 WIB, dimana saat itu korban ingin menyeberangi sungai tetapi korban tidak bisa menyeberangi karena arus yang sangat deras.

“Saat itu korban langsung tenggelam dan berusaha ditolong dengan melakukan pencarian oleh pengunjung maupun warga sekitarnya,” katanya seperti disiarkan antarasumut.

Robby Sitepu Camat Selesai yang dihubungi membenarkan pristiwa itu dan pencarian terhadap korban sudah dihentikan, direncanakan hari ini, Senin (24/6/2019) pencarian akan dilanjutkan kembali.

baca juga | DISERET ARUS SUNGAI BATANG TORU, WARGA BATU BARA HANYUT DAN MENGHILANG

Seperti disiarkan Topmetro.News sebelumnya, gara-gara diseret arus sungai Batang Toru, seorang bocah 11 tahun bernama Nur Juwita dilaporkan hanyut dan hilang ditelan Sungai Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu (8/6/2019) sore. Belakangan diketahui korban yang diseret arus sungai itu berdomisili di di Desa Tanjung Parapat Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara.

“Korban ke Tapanuli Selatan persisnya ke Desa Bandar Tarutung, Kecamatan Angkola Sangkunur dalam rangka liburan Idul Fitri 1440 Hijriyah bersama orangtuanya,” terang AKP DMZ Harahap, Kapolsek Batang Toru, Minggu (9/6/2019).

Sementara Muhammad Efendi (18) paman korban warga Desa Bandar Tarutung menyebut, korban yang diduga tidak mampu berenang hilang kontrol dan terbawa derasnya arus bawah sungai terbesar di Tapanuli Selatan itu.

“Korban sempat meminta abang korban dan dua lagi keponakan korban agar semakin bermain ke tengah derasnya arus sungai. Dan, saya langsung terjun ke sungai setelah melihat korban terbawa arus,” kata paman korban kepada polisi.

Reporter | Jeremitaran

Related posts

Leave a Comment