Asahan Pertahankan Juara Umum Kejurda Tarung Derajat Pelajar Piala Gubsu 2019

asahan pertahankan juara umum

topmetro.news – Kontingen Kabupaten Asahan kembali pertahankan juara umum, di kejuaraan Daerah Tarung Derajat tingkat pelajar se-Sumatera Utara Piala Gubsu 2019, yang berakhir di GOR Futsal Pemprovsu, pada Kamis (25/07/2019) pagi. Total kontingen Asahan mengumpulkan 5 medali emas, 2 perunggu. Torehan ini sekaligus Dwi sukses bagi Asahan yang mampu pertahankan juara umum, Kejurda Tarung derajat tingkat pelajar yang memperebutkan piala Gubernur Sumut.

Sementara Runner up diduduki Mandailing Natal dengan 3 emas, 1 perak, 1 perunggu. Posisi ketiga kota Medan dengan Raihan 2 emas, 2 perak, 2 perunggu, diikuti Labuhan Batu Selatan peringkat empat dengan 2 emas, 1 perak, 1 perunggu, serta Deli Serdang melengkapi lima besar dengan 1 emas, 2 perunggu. Sementara Tebingtinggi menjadi satu – satunya kontingen, yang tidak meraih medali satu pun dari 19 daerah yang tampil pada Kejurda.

Menuju Kualifikasi PON 2020

Peraih medali emas di kelas 49,1-53 kg putra, Imam Abdi mengaku senang bisa persembahkan medali emas bagi Asahan. Siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 10 Kisaran ini, juga sukses pertahankan medali emas di Kejurda piala Gubsu tahun 2017. Imam mengaku, prestasi di Kejurda ini menambah kepercayaan dirinya, sebelum tampil di Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional 2020 (Pra PON).

“Alhamdulillah medali emas bisa saya raih lagi. Sebelumnya juga dapat emas, pada Kejurda umum di Asahan April kemarin. Prestasi ini akan saya jadikan semangat untuk bisa meraih hasil terbaik, di Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional,” ucap Imam.

Pelatih Pengcab KODRAT Asahan, Wan Rudi mengaku bersyukur, bisa membawa Asahan kembali tampil sebagai juara umum piala Gubsu. Menurut Rudi, prestasi ini juga lebih baik dari 2017 silam, yang kala itu hanya meraih 4 medali emas, 1 perak, 3 perunggu. Sementara tahun ini sukses menyabet 5 emas dan sudah sesuai dengan target awal.

“Kita mengerahkan 12 atlet dan bersyukur bisa rebut juara umum lagi. Kita penjaringan ke sekolah – sekolah dan tempat sport station, di sentral alun – alun dan satuan latihan tarung derajat. Insya Allah, tahun ini kita sukses pertahankan juara umum lagi, dari tahun 2017 lalu. Dari awal kita memang targetkan 5 emas,” ucap pelatih berpangkat Aiptu itu.

Resmi Ditutup

Kejurda resmi ditutup Gubernur Sumut, yang diwakili Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumut Rudi Rinaldi. Dalam sambutan Gubsu yang dibacakan Rudi, pemerintah berharap masing – masing juara, untuk tidak cepat berpuas diri atas prestasi yang telah diraih. Prestasi ini harus dijadikan semangat awal, untuk meraih prestasi lebih baik di event yang lebih tinggi, seperti di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2019 di Papua.

“Saya berharap kepada para pelatih dan pembina cabang olahraga tarung deraja,t untuk fokus melakukan pembinaan dan latihan secara berkesinambungan, agar nantinya lahir bibit – bibit petarung handal dari Sumut. Mereka nantinya akan menjadi harapan Sumut di masa yang akan datang, termasuk pada PON 2020 di Papua maupun PON 2024, saat Sumut dan Aceh menjadi tuna rumah bersama,” harap Gubsu.

Seperti diketahui jika ajang Kejurda tarung derajat piala Gubsu ini merupakan, ajang seleksi bagi atlet pelajar untuk dipersiapkan menuju Popnas 2019 di Papua. Bagi masing – masing juara akan dipanggil oleh Disporasu, untuk mengikuti pemusatan latihan menuju Popnas, dengan sistem promosi dan degradasi. (TMN-YOFE)

Related posts

Leave a Comment