Viral Foto Pisah dari Rombongan, Gubsu: Saya Wakil Pusat di Daerah

Gubsu Edy Rahmayadi

topmetro.news – Presiden Jokowi beserta rombongan telah mengunjungi destinasi wisata Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut), 29 Juli-31 Juli. Beberapa hari usai kunjungan itu, foto Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang tengah menyendiri terpisah dari rombongan Presiden viral di media sosial.

Ada dua foto yang beredar. Foto pertama saat Presiden beserta rombongan beserta Gubernur Edy berkunjung ke Situs Batu Persidangan di Desa Siallagan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir pada 31 Juli 2019. Saat itu rombongan presiden tengah duduk.

Rombongan mendengarkan penjelasan Gading Jansen Siallagan selaku generasi ke-17 Huta Siallagan soal batu persidangan yang menjadi tempat musyawarah menentukan kebijakan baik itu hukuman atau pun pengumuman kerajaan.

Dalam foto yang beredar, Jokowi beserta para menteri dan sejumlah pejabat tampak tertawa bercanda. Begitu juga Ibu Negara Iriana Jokowi yang mengenakan ulos merah muda tersenyum. Namun, Edy yang mengenakan kemeja putih duduk menyendiri di ujung. Seolah menjauh dari rombongan dengan ekspresi wajah kaku.

Kemudian foto kedua juga menampilkan pemandangan yang serupa. Saat itu rombongan Presiden mengunjungi The Kaldera Toba Nomadic Escape di Desa Sibisa, Tobasa. Presiden tampak berdiskusi dengan Menteri Pariwisata dan sejumlah pejabat yang berdiri membelakangi Gubernur Edy. Dalam foto Edy lagi-lagi berdiri menyendiri dengan mimik wajah serius.

Tanggapan Edy Rahmayadi

Kedua foto itu menuai reaksi beragam dari netizen. Ada yang menyindir dengan satir. Tak sedikit pula yang memuji sikap Edy yang dianggap memegang prinsip lantaran tak mau bergabung dengan rombongan.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi lantas menanggapi foto yang viral itu. Ia menilai masyarakat tidak perlu menanggapi foto yang seolah-olah memperlihatkan dia enggan bergabung dengan rombongan presiden.

“Kamu tanya aja sama yang nulis. Masa berpisah (dengan rombongan),” tepisnya, Jumat (2/8/2019).

Mantan Ketua Umum PSSI itu mengatakan posisi Gubernur Sumut merupakan wakil pusat di daerah. “Kalau saya sama presiden itu, saya adalah wakil pusat di daerah,” jelasnya.

Edy menambahkan dirinya tak mungkin terus bersama Presiden dalam kunjungannya ke Sumut. “Kalau duduk di situ, terus saya paling ujung, masa harus nempel terus,” bebernya.

BACA | Pintu Gerbang Kantor Gubernur Rusak, Edy Rahmayadi Akan Bawa ke Proses Hukum

Diketahui, Edy, yang berpasangan dengan Musa Rajeksah pada Pilkada Sumut 2018, diusung oleh lima partai. Yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Hanura, PKS, PAN, dan Partai NasDem.

Saat itu, ia berhadapan dengan pasangan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus yang diusung oleh PPP dan PDIP yang merupakan partainya Jokowi.

sumber | CNN Indonesia

Related posts

Leave a Comment