Diklat Bela Negara, Walikota Tebingtinggi Resah Disintegrasi Bangsa

Diklat bela negara

Topmetro.News – Diklat bela negara dibuka Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi diwakili Sekdako H Marapusuk Siregar membuka Diklat Bela Negara untuk OKP di Tebing Tinggi dan anggota Kodim 0204-DS di aula Koramil 13 Tebing Tinggi, Rabu (18/9). Dalam sambutannya diakui akhir-akhir ini sangat merasakan disintegrasi bangsa, adanya pergeseran pemahaman tentang karakter bangsa dan menipisnya tentang NKRI.

Diklat Bela Negara, Membangun Karakter

Berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapi setiap bangsa terus mengalami perubahan seiring dengan situasi dan kondisi yang berkembang.

Termasuk di Indonesia perkembangan zaman yang demikian pesat dan sangat dinamis menimbulkan bentuk AGHT yang semakin kompleks, sulit diprediksi, cenderung semakin mengkhawatirkan dalam aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Atasi Ancaman yang Sulit Diprediksi

Dia mengatakan ancaman yang datang tidak menyasar satu dimensi, tetapi multi dimensi yang saling terkait satu dengan yang lain. Tidak saja dalam bentuk fisik juga non fisik yang sulit untuk ditelusuri keberadaannya.

“Untuk itu diklat semacam ini sangatlah penting untuk membangun karakter bela negara yang memerlukan pemahaman dari segenap komponen bangsa agar benar-benar memahami nilai-nilai dasar bela negara,” katanya.

baca juga | POLRES PELABUHAN BELAWAN GELAR DIKLAT CALON MASUK POLRI

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Polres Pelabuhan Belawan menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) terhadap calon anggota Polri. Pembinaan dan Pelatihan itu dilakukan Bagian Sumber Daya Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (14/11/2017) silam.

Kabag Sumda Polres Pelabuhan Belawan menjelaskan, pembinaan dan pelatihan calon peserta penerimaan Polri itu sesuai instruksi dari Biro SDM Polda Sumut.

“Pembinaan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan animo pelajar tingkat SMA/sederajat untuk mengikuti seleksi penerimaan Polri,” ungkap Kabag Sumda.

“Selain itu pembinaan dan pelatihan ini juga dimaksudkan untuk mendapatkan calon-calon anggota Polri yang potensial dan berkualitas baik dalam jasmani maupun akademik,” tambah Kabag Sumda.

Dalam diklat itu diikuti puluhan pelajar dari Sekolah PAB Desa Helvetia dan Harapan Mekar itu Kabag Sumda memberikan motivasi kepada calon peserta penerimaan Polri untuk semangat dalam mengasah diri sehingga mampu melewati tes yang sebenarnya saat dibukanya penerimaan Polri.

Reporter | Edi Suardi

Related posts

Leave a Comment