M Hafez dan Fraksi PKS DPRD Sumut Islah?

Fraksi PKS DPRD Sumut

topmetro.news – Polemik tidak masuknya M Hafez ke dalam AKD (Alat Kelengkapan Dewan) DPRD Sumut mulai menemukan titik terang. Artinya, antara M Hafez dengan Fraksi PKS DPRD Sumut sangat memungkinkan untuk islah.

Sebab, Fraksi PKS DPRD Sumut masih membuka pintu bagi mantan Ketua DPW PKS Sumut tersebut untuk berkomunikasi. Kemudian, Hafez yang akrab disapa Ustadz Hafez juga tak dendam meski namanya tak masuk dalam AKD.

BACA JUGA | Konflik PKS tak Perlu Merembes ke DPRD Sumut

Ajakan Berkomunikasi

“Kita masih open. Karena kita niatnya bukan menghukum. Tapi niatnya (tidak memasukkan ke AKD) supaya Beliau ini berkomunikasilah dengan kita,” imbuh Ketua DPW PKS Sumut Dr Hariyanto, Kamis (31/10/2019).

Diakuinya, sampai saat ini M Hafez juga belum berkomunikasi dengan fraksi, meski sanksi itu sudah dilakukan. Sanksi itu diberikan karena DPP menginginkan terjadi komunikasi.

“Walaupun diberlakukan seperti ini, dia pun tidak ada berkomunikasi dengan kita. Dia tidak ada mempertanyakan ‘kenapa saya tidak masuk’, tidak ada. Baik secara telepon, WA. Semestinya ketika kita melakukan seperti ini, maka harusnya bertanya, baru kita ajak duduk,” tambahnya.

Sementara itu, M Hafez menegaskan, dirinya tidak pernah berpikir untuk memutus hubungan silaturahim sama Fraksi PKS.

“Mereka sahabat saya. Saya tidak ada dendam sama sekali sama mereka. Cuma kita berharap, mereka bisa menempatkan masalah internal di mana, hukum di mana dan publik di mana. Mereka itu ustadz saya juga, teman-teman saya. Walaupun ada dinamika internal, saya tidak pernah berpikir untuk memutus hubungan silaturahim sama mereka,” tegas M Hafez.

Keputusan Partai

Dari seratus anggota DPRD Sumut, nama Muhammad Hafez anggota Fraksi PKS tak masuk dalam AKD mana pun. Baik di komisi, Badan Kehormatan Dewan (BKD) maupun Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).

Saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (30/10/2019), Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut Misno menyebut, tak masuknya M Hafez merupakan keputusan partai. “Keputusan partai itu. Kami inikan perpanjangan tangan partai saja,” katanya.

reporter | Erris JN

Related posts

Leave a Comment