Ketum Dharma Pertiwi: Istri Prajurit TNI Harus Bijak Gunakan Media Sosial

Topmetro.News – Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi menginstruksi kepada seluruh istri prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), harus bijak dalam menggunakan media sosial sehingga tidak menjatuhkan nama baik, harkat dan martabat keluarga besar TNI.

Istri Prajurit TNI Jadi Warga yang Baik

Hal ini disampaikan Ketum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto dihadapan 2.025 istri prajurit anggota Dharma Pertiwi pada acara pencerahan Bahaya Radikalisme dan Bijak dalam bermedia sosial, bertempat di GOR A Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/11/2019).

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Ketum Dharma Pertiwi mengingatkan bahwa sebagai istri prajurit dan warga negara yang baik harus mematuhi aturan dan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Belakangan ini, kita kerap mendengar dan melihat ada penggunaan negatif media sosial yang dapat merusak kehidupan rumah tangga, hubungan dengan masyarakat dan terutama organisasi yang kita cintai. Dengan menjamurnya informasi yang ada di media sosial, ada kecendrungan dimanfaatkan kelompok individu untuk menyebarkan berita palsu dan maksud tertentu,” ungkapnya.

istri-prajurit-TNI3
foto kiriman | puspen TNI

Pelanggaran Penyalahgunaan Media Sosial

Ny Nanny Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa pelanggaran terhadap penyalahgunaan media sosial, penyebaran kebencian dan berita bohong dapat dituding melanggar UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

istri-prajurit-TNI4
foto kiriman | puspen TNI

Wajib Bantu Pemerintah

Menurut Ketum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto sebagai anggota Dharma Pertiwi yang merupakan bagian dari keluarga besar TNI punya kewajiban untuk membantu pemerintah memerangi berita hoax terhadap diri, keluarga maupun organisasi.

“Tindakan tegas TNI terhadap pelanggaran UU ITE khususnya bagi prajurit dan keluarganya belakangan ini, merupakan respons institusi TNI sebagai upaya nyata untuk konsisten menegakkan aturan yang berlaku,” katanya.

baca juga | JADI ISTRI PRAJURIT TNI MENJAHIT, MERAJUT MASA DEPAN

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, menjadi istri prajurit TNI, memang tidaklah mudah. Berbagai tes pun mulai dilakukan dan harus mampu dilalui. Mulai dari tes kesehatan, hingga wawasan kebangsaan. Semua itu, bukan semata-mata untuk mempersulit prajurit TNI untuk mencari pasangan hidup. Namun, itu dilakukan sebagai upaya untuk menjadikan seorang istri yang tangguh bagi seorang prajurit untuk senantiasa mendampingi sang suami.

Ika Puspitasari, istri dari Koptu Didik Irianto, anggota Yonarmed 12/Divif-2/Kostrad merupakan salah satu dari beberapa Persit yang memiliki bakat tersendiri sehingga mampu mendongkrak perekonomian rumah tangganya.

Keahlian menjahitnya, patut diacungi jempol. Pasalnya, banyak konsumen yang terkagum dengan hasil baju yang dijahit oleh dirinya.

“Saya harus lebih kreatif, terutama dalam membagi waktu untuk mengurus keluarga dan bekerja,” ujar Ika ketika ditemui Jumat (27/9/2019).

“Saya harus bisa menyeimbangkan kedua waktu itu,” imbuhnya.

Ternyata, keahlian itupun mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya sang Suami, Koptu Didik Hariono yang sehari-hari bertugas di Seksi Angkutan Armed 12/Divif-2/Kostrad.

kiriman | Puspen TNI

Related posts

Leave a Comment