Prediksi Pilkada 2020, Politik Uang dan Isu SARA Tetap Marak

Prediksi Pilkada 2020

TOPMETRO.NEWS – Prediksi Pilkada 2020, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) memberi penilaian. Lembaga ini memprediksi persoalan yang terjadi di Pilkada 2020 masih sama dengan Pilkada sebelumnya. Politik uang (money politic) dan permainan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) masih marak.

Prediksi Pilkada 2020, Syarat Calon Kepala Daerah Diributi

Fadli Ramadhanil, Peneliti Perludem seperti diberitakan okezone mengatakan, selain dua masalah itu, aturan regulasi tumpang tindih untuk persyaratan calon kepala daerah diperkirakan masih terjadi di Pilkada tahun depan.

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Persiapan Anggaran dan Demokratisasi Parpol

Kemudian, sambungnya, permasalahan persiapan anggaran serta demokratisasi partai-partai politik dalam mencalonkan para kepala daerahnya.

“Tantangannya secara umum masih sama dengan pilkada-pilkada sebelumnya. Soal persiapan regulasi, persiapan anggaran, dan juga soal demokratisasi parpol dalam pencalonan,” ujar Fadli, Senin (16/12/2019).

Akuntabilitas Dana Kampanye

Fadli menambahkan, money politic (politik uang) masih akan marak terjadi di Pilkada 2020. Tak hanya itu, kata Fadli, Perludem juga menyoroti integritas dan akuntabilitas dana kampanye para calon kepala daerah.

“Politik uang juga masih jadi soal, termasuk juga integritas dan akuntabilitas dana kampanye,” ungkapnya.

Kemudian isu SARA diperkirakan masih akan dimainkan dalam Pilkada 2020. Isu SARA dan politik identitas sangat kental terjadi di Pilpres 2019 dan diperkirakan tetap merembet ke Pilkada tahun depan.

Kampanye di Media Sosial

Untuk menekan hal itu, maka Fadli meminta agar pihak-pihak terkait di Pilkada 2020 memperhatikan narasi-narasi kampanye di media sosial.

“Konten negatif terhadap narasi kampanye harus lebih postifif. Perdebatan kampanye mesti lebih produktif.”

baca juga | RENVILLE P NAPITUPULU SH, PSI TAK TERIMA POLITIK UANG

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya ”saya siap membesarkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kota Medan, dan dengan segera akan membentuk perangkat kepengurusan.” Demikian dikatakan Renville Pandapotan Napitupulu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (DPD PSI Sumut), saat ditemui di Wisma Benteng Medan, Baru-baru ini.

Lebih lanjut, Renville mengatakan: “Pertama segera akan kita bentuk adalah, struktur pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PSI setingkat Kecamatan. Secara perlahan juga, akan kita bentuk divisi-divisi yang diperlukan,” ucap Renville, yang juga merupakan, Anggota DPRD Kota Medan tersebut.

“Selain melengkapi kepengurusan, sampai tingakat Kecamatan, melalui kinerja anggota DPRD dari PSI, di Kota Medan, diharapkan mampu mendongkrak suara PSI di Pemilihan Umum Calon Legislatif (Pemilu Caleg) 2024. Hal ini, sudah kita siapkan, melalui sistim Online yang dinamakan “APLIKASI SOLIDARITAS”, ini bisa diakses masyarakat umum melihat kinerja dari anggota DPRD PSI/ Setiap harinya. bisa diakses di app.psi.id/dprd/medan,” ucap Renville.

sumber | okezone

Related posts

Leave a Comment