Reses I Sudari, Maraknya Pergudangan dan Angkutan Over Tonase Dibawa ke RDP

truk over tonase

topmetro.news – Maraknya pendirian pergudangan truk yang terindikasi tidak memiliki izin mendirikan bangunan serta hilir mudiknya truk over tonase di kawasan Jalan Pancing I, Kecamatan Medan Labuhan dan sekitarnya diyakini sebagai penyumbang rusaknya fasilitas jalan umum.

Sebagaimana diketahui, Jalan Pancing I tersebut adalah jalan kelas 3 dengan beban maksimum 8 ton. Kasus tersebut akan dibawa dan ‘dibedah’ dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan Komisi II DPRD dengan lainnya dan instansi terkait.

Hal itu diungkapkan anggota DPRD Medan Sudari ST menyikapi aspirasi yang dihadiri ratusan konstituennya dalam Reses I TA 2019, Sabtu (21/21/2019), di Blok I, Perumnas Griya Martubung I, Kecamatan Medan Labuhan.

Merujuk Rencana Detail Tata Ruang Kota Medan, bila masuk dari Simpang Martubung, sebelah kiri Jalan Pancing I merupakan daerah permukiman penduduk. Sedangkan di sebelah kanan dari jembatan tol sampai Simpang Yuka kalau dilihat Peta RDTR berwarna ‘abu-abu’. Yang menurut keterangan peta dapat dibuat pergudangan.

“Sudari ST saat ini dipercayai sebagai Wakil Ketua Komisi II. Yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dengan 19 mitra kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Di antaranya mengenai kesehatan, pendidikan, tenaga kerja, lingkungan hidup, sosial, pemuda dan olahraga serta agama,” urainya yang spontan disambut aplaus konstituen.

Potret buram di Kecamatan Medan Labuhan yang masuk Dapil II tersebut diharapkan bisa diselesaikan dengan baik. Sebab hal itu sudah diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Medan.

Dengan nada guyon, Sudari mengingatkan pejabat mewakili Camat Medan Labuhan Zainal Abidin (Kasi Kesos) dan Lurah Kelurahan Besar T Robby Khairi yang hadir pada acara reses tersebut untuk lebih respon dan lebih greget lagi menyikapi keluhan masyarakat.

Minus PU dan Dinsos

Dalam reses, Wakil Ketua Komisi II itu juga menyampaikan kekecewaannya dengan minusnya perwakilan dari Dinas PU, Dinas Sosial, dan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang Kota Medan

“Padahal pimpinan DPRD Kota Medan telah menyurati Plt Walikota Medan agar OPD tersebut bisa hadir dalam reses di Dapil II ini. Ini menjadi catatan buat saya. Patut diapresiasi Dinkes mengutus perwakilannya Kapuskesmas Griya Martubung,” urainya yang kembali disambut apalaus hadirin.

Persoalan banjir di Griya Martubung dan sekitar Perumnas Griya Martubung I masih ‘langganan’ banjir bila datang hujan, legislator yang bertempat tinggal di Griya Martubung I ini meminta Pemko Medan melalui Dinas PU untuk memperbaiki sistem drainase yang ada di Griya Martubung.

Sebagaimana diketahui di Griya Martubung I memiliki waduk yang sampai saat ini tidak pernah dilakukan perawatan oleh Pemko Medan. Sehingga sistem drainase tidak berfungsi dengan baik. “Padahal Perumahan Griya Martubung ini dan fasilitasnya telah diserahterimakan Perumnas ke Pemko Medan. Artinya, Pemko Medan punya kewajiban untuk melakukan perawatannya,” tegas Sudari.

Bundaran Griya Martubung

Sementara sorotan masyarakat terhadap kondisi bundaran di dalam Perumnas dijadikan warga menjadi salah fungsi menurutnya, perlu disiasati ke arah lebih positif. Sebab bundaran di dalam Griya Martubung I sebagai ruang terbuka hijau atau taman. Sudari meminta kepada Pemko Medan melalui Dinas Pertamanan agar mengembalikan fungsinya seperti semula. Yaitu taman terbuka hijau dan lebih baik sebagai arena track jogging dan lainnya.

Aspirasi lainnya yang dititipkan kepada kader PAN tersebut yakni mengenai susahnya mengurus KTP. Karena alasan di kantor camat kehabisan blanko. Perlunya ekstra keras pihak kecamatan untuk berkoordinasi dengan Disdukcapil Kota Medan. Sehingga persoalan dasar identitas masyarakat dapat terpenuhi.

Keluhan warga tentang BPJS, Penerima Bantuan Iuran (PBI), menurutnya, saat ini Dinas Sosial Kota Medan sedang melakukan pendataan terhadap masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan program pemerintah. Yaitu BPJS, PBI, BPNT dan PKH yang diharapkan melakukan pendataan secara komprehensif dan tepat sasaran. Tapi sangat disayangkan Dinas Sosial maupun perwakilannya tidak hadir dalam reses tersebut.

reporter | Robert Siregar

Related posts

Leave a Comment