5 Jalan Provinsi di Taput Alami Kerusakan Cukup Parah, Hambat Aktifitas Ekonomi dan Sosial Masyarakat

aktifitas ekonomi dan sosial

topmetro.news – Saat ini, sedikitnya lima ruas jalan yang berstatus jalan provinsi di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara mengalami kerusakan cukup parah. Kerusakan ini diperkirakan telah menyebabkan terganggunnya aktifitas ekonomi dan sosial. Sebab, umumnya letak jalan provinsi yang mengalami kerusakan tersebut menghubungkan wilayah-wilayah kecamatan. Serta berada di wilayah perbatasan dengan kabupaten tetangga.

Potretnya, di wilayah yang dilintasi jalan provinsi tersebut juga bermukim ribuan masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Hasil pertaniannya, tentu membutuhkan mobilitas manusia dan barang yang lancar.

Potret lainya, jalan provinsi juga merupakan akses ke sejumlah kecamatan dan interkoneksi dengan sejumlah wilayah lingkar. Ataupun sebagai jalan lingkar luar wilayah Taput.

BACA | DPRD Taput Datangi DPRDSU, Desak Perbaikan Jalan Provinsi di Taput ‘Hancur-lebur’

Daftar Jalan Provinsi Rusak

Jalan provinsi jurusan Tarutung-Siarangarang-Sipahutar yang saat ini kondisinya mengalami kerusakan cukup parah | topmetro.news/Jan Piter Simorangkir

Mana saja jalan provinsi yang saat ini mengalami kerusakan? Sebut saja, jalan jurusan Tarutung- Siarangarang-Sipahutar. Memang sudah ditangani sekitar 15 kilometer dari panjang membentang sekitar 24 kilometer.

Selain perbaikan, jalan yang sudah ada sejak jaman Belanda ini sudah selayaknya diperlebar. Lebarnya saat ini hanya sekitar enam meter. Sehingga menyulitkan terhadap kenderaaan roda empat ketika berpapasan.

Kemudian, jalan lingkar luar Silangit-Muara-Bakara. Titiknya, menuju perbatasan Kecamatan Muara dan Kecamatan Bakara, tepatnya di Huta Lontung.

Jalur ini juga menjadi sarana moda angkutan darat dalam mengerakkan mobilitas manusia, barang dan jasa. Serta merupakan penghubung interaksi ekonomi dan dagang masyarakat antar kecamatan beda kabupaten itu.

Selain itu, jalan yang berada persis di ‘bibir’ pantai Danau Toba ini merupakan jalur strategis penghubung dua destinasi wisata. Yakni Muara di Tapanuli Utara dan Air Terjun Janji di Kecamatan Bakti Raja, Humbang Hasundutan.

Sementara itu jalur Sitanggor-Meat juga sangat membutuhkan perbaikan jembatan dan jalan.

Jalan yang juga mengalami kerusakan cukup parah juga terjadi di jalur Pangaribuan-Garoga. Saat ini baru diperbaiki sekitar delapan kilometer dari panjang jalan kurang lebih 21 kilometer.

Jalur paling parah juga terjadi di jalan Pangaribuan hingga perbatasan Kabupaten Tapanuli Selatan. Tepatnya di wilayah Silantom Jae. Kerusakan jalan provinsi yang berada di wilayah terluar Taput ini membentang dan diperkirakan mencapai lima kilometer juga sudah mengalami kerusakan.

Padahal, sejumlah desa disana juga masih terkategori desa tertinggal dari sisi ketersediaaan infrastruktur.

Jangan Anaktirikan

Ketua Partai Golkar Taput FL Fernando Simanjuntak SH MH mengatakan, seharusnya pemerintah provinsi memberikan perhatian serius terhadap kerusakan jalan di wilayah Taput.

“Jangan menganaktirikan daerah ini. Harus membagi rata ‘kue pembangunan’ sesuai porsi dan kondisi daerah itu sendiri,” tegasnya.

Mantan anggota DPRDSU ini juga mengharapkan, agar pemerintah provinsi jangan terjebak pada kepentingan ego sektoral. “Jangan pula jalan yang masih bagus justeru sudah buru-buru diperbaiki. Sementara jalan yang sudah layak untuk diperbaiki justru tidak tersentuh,” ucap mantan anggota DPRDSU yang di masa periodenya dikenal cukup getol memperjuangkan pembangunan dan perbaikan jalan provinsi jurusan Pangaribuan-Garoga.

Sementara Kadis PU Tapanuli Utara Ir Anggiat Rajagukguk saat dikonfitmasi, Kamis (9/1/2020 ), terhadap sejumlah kerusakan jalan ini mengatakan, pihaknya juga sudah membicarakan kepada pihak Bina Marga Sumatera Utara.

“Mereka sebenarnya sudah berjanji akan memperbaiki di tahun 2020 ini. Tetapi kita akan menunggu realisasinya,” katanya.

Ia pun membenarkan, kerusakan sejumlah jalan provinsi di atas juga akan menghambat kelancaran aktifitas ekonomi dan sosial masyarakat Taput.

Sebelumnya, Bupati Tapanuli Utara Drs.Nikson Nababan MSi juga mengakui adanya sejumlah kerusakan provinsi di wilayahnya. “Sekarang kita sedang berupaya melakukan komunikasi intensif dengan pihak pemerintah provinsi. Agar jalan jalan provinsi di daerah ini segera diperbaiki,” tandasnya, pada pertemuan dengan pers di penghujung Desember, tahun lalu.

reporter | Jan Piter Simorangkir

Related posts

Leave a Comment