Program Jaksa Masuk Sekolah, Giliran Wakajati Sumut Sambangi SMAN 15 Medan

SMAN 15 Medan

topmetro.news – Dalam rangka menyukseskan program Jaksa Masuk Sekolah, giliran SMAN 15 Medan disambangi Wakajati Sumut Sumardi, Rabu (26/2/2020).

Materi penyuluhan hukum yang diberikan orang kedua di Kejati Sumut tersebut terkesan enteng. Lebih kepada motivasi agar para siswa membiasakan diri agar selalu disiplin baik di sekolah maupun di rumah.

“Kita harus disiplin. Kalau sudah terbiasa dengan disiplin maka akan tumbuh yang namanya budaya malu,” urai Sumadi.

Menurut Wakajati, secara umum para siswa memiliki dua sosok guru yakni di sekolah dan di rumah masing-masing.

“Hormati gurumu dan perhatikan mereka seperti raja dan ratu. Nama baik sekolahmu berada di tanganmu. Kamu juga harus taat hukum dan menjauhi hukuman,” tegas Sumadi.

Guru kedua yakni orangtua di rumah. “Kita punya orangtua sebagai guru dan harus patuh kepada mereka. Perhatikan orangtuamu seperti raja dan ratu, maka ke depan kamu akan dihargai orang lain,” urainya.

Hal lain yang perlu diperhatikan para generasi muda tersebut yakni rajin beribadah. “Jangan bolong-bolong. Kalau sudah rajin ibadah maka akan mengetahui mana yang benar dan mana yang salah,” tegas Sumadi.

Hukum dan Radikalisme

Rombongan Kejati Sumut juga memberikan penyuluhan hukum seputar radikalisme, bahaya penyalahgunaan narkoba, cyber bullying. Para siswa juga diimbau agar selalu waspada serta menghindari paham radikal dan bijak dalam bersosial media (sosmed) agar tidak menyebarkan berita bohong (hoax).

Sementara itu Kepala SMAN 15 Medan menyambut baik dilaksanakannya penyuluhan hukum bagi anak didik di sekolahnya. “Semoga dengan penyuluhan hukum ini peserta didik mengenali hukum dan menjauhi hukuman,” katanya.

Setelah kegiatan penyuluhan, Wakajati Sumut menyerahkan bantuan. Berupa perlengkapan olahraga dan penyerahan plakat/cenderamata serta foto bersama.

Turut hadir Koordinator Ismail Otto, Kasi Penkum Sumanggar Siagian, Jaksa Juliana PC Sinaga Ghufran, Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Medan Utara, para guru serta ratusan siswa.

reporter | Robert Siregar

Related posts

Leave a Comment