Para Pekerja di Perusahaan Sawit Aceh Singkil Masih tanpa APD

aktivitas sehari-hari

topmetro.news – Meningkatnya kasus wabah pandemi Virus Corona di berbagai wilayah membuat masyarakat diharapkan ekstra hati-hati dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

Masyarakat diimbau agar lebih mengisolasi diri dan jangan keluar rumah. Sehingga tidak terjangkit wabah virus mematikan itu.

Namun berbeda dengan karyawan yang bekerja di perusahaan sawit di Aceh Singkil. Di saat wabah ini melanda, mereka terus bekerja tanpa ada safety (keamanan) seperti alat pelindung diri (APD).

Menurut penuturan salah seorang karyawan yang bekerja di perusahaan bernama Tumangger, dirinya dan karyawan lainnya masih terus bekerja di saat wabah Virus Corona merajalela.

“Kami disuruh tetap bekerja seperti biasa. Namun yang kami sayangkan, APD tidak diberikan oleh perusahaan terhadap kami dan keluarga,” ucap Tumangger.

“Padahal kami paling rawan terkena wabah tersebut. Mengingat banyak orang yang keluar masuk keperusahaan yang tidak kami ketahui. Kami disini bercampur entah dari mana saja. Saya berharap pihak perusahaan agar memberikan safety seperti APD kepada kami dalam bekerja,” tuturnya.

“Kami juga meminta imbauan Bapak Presiden mengenai diliburkan kami sebagai karyawan juga termasuk di dalamnya,” imbuhnya lagi.

Belum ada APD

Menyikapi permintaan karyawan tersebut, reporter topmetro.news mencoba menanyakan hal itu kepada ke salah seorang pimpinan perusahaan via telepon, yakni dengan Senior Manajer PT Nafasindo Sariman. Dia mengatakan, mengenai karyawan diliburkan belum ada petunjuk dari manajemen.

“Mengenai libur belum ada petunjuk dari atas. Sedangkan untuk APD belum semua kita berikan. Namun untuk pencegahan kita sudah melakukan penyemprotan disinpektan di setiap afdeling,” ucap Sariman, Senin (30/3/2020).

Selain itu, kata Sariman, pihak manajemen perusahaan juga telah menyediakan hand sanitizer di setiap kantor. “Agar dapat digunakan oleh para karyawan dan staf kantor,” jelasnya.

Sementara itu, menurut penuturan Humas PT PLB Kobol, karyawan di perusahaan mereka sampai saat ini masih bekerja. “Iya. Karyawan sampai saat ini masih bekerja. Namun untuk penanganan kita sudah lakukan islolasi di dalam kebun, serta penyemprotan disinpektan,” ucap Kobol.

“Kalau mengenai APD terhadap karyawan belum ada diberikan,” imbuhnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment