Djumongkas Hutagaol: Jangan Salahkan Kalau Akhyar Dicalonkan Partai Lain

Akhyar Nasution ibarat jeruk

topmetro.news – Tokoh pengusaha Djumongkas Hutagaol menyebut, Akhyar Nasution itu ibarat buah jeruk yang bagus ditaruh di atas meja. Jika pemilik buah itu tak memerlukannya, maka dipastikan akan ada orang lain yang mengambilnya.

Ia menggambarkan Akhyar itu dalam kontestasi Pilkada Medan sebagai buah jeruk berkualitas bagus yang kepunyaan PDIP. Dengan prestasi kerja dan kejujuran serta kesederhanaannya selama menjadi plt walikota membuat tingkat elektabilitasnya tinggi.

Hal itu dikatakannya saat berbincang-bincang dengan Komunitas Medan Cantik (KMC), Jumat (10/7/2020). “Saat ini terkesan Akhyar Nasution ibarat jeruk bagus yang dibiarkan tergeletak di atas meja. PDIP sebagai pemilik seakan tak memerlukannya,:” kata dia.

Sehingga ia melihat wajar saja jika jeruk yang berkualitas baik itu akan diambil orang lain. Dan dalam hal ini, bukanlah hal mustahil jika Akhyar, seorang yang dibesarkan di lingkungan marhaen, akan dipinang partai lain untuk dijadikan calon walikota karena potensi menangnya sangat besar.

“Jadi saya kira tidak bisa disalahkan jika Akhyar itu kemudian menjadi calon walikota bukan dari PDIP tetapi partai lain. Itu bukan salah Akhyar. Tetapi seperti buah jeruk tadi, dia diambil oleh orang lain yang tahu betul kualitasnya,” kata Djumongkas Hutagaol.

Akhyar dan Rakyat

Pengusaha sukses di sektor jasa angkutan ini menyebut kedekatan Akhyar dengan rakyat telah terbentuk secara alamiah. Karena sepanjang duduk sebagai wakil walikota dan plt walikota , ia sangat suka blusukan dan tatap muka di lapangan menemui masyarakat.

BACA JUGA | Lima Faktor Mengapa Elektabilitas Akhyar Nasution Semakin Menguat

Sehingga ketika ia nanti maju calon walikota, masyarakat tidak memperdulikan partai apa pengusungnya. “Saya menangkap pembicaraan di tengah masyarakat, bahwa mayoritas menginginkan Akhyar kembali memimpin Kota Medan,” tegasnya.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment