Turunkan Gambar Pejabat TNI/Polri di Baliho, Kristian Purba Kritis Kesetrum

gambar pejabat

topmetro.news – Gara-gara menurunkan baliho gambar dua pejabat di Poldasu dan Kodam 1/BB, Kristian Purba (35) warga Jalan Lembaga Pemasyarakatan (LP), Gang Tomat Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, kritis akibat kesetrum arus listrik, Senin (27/7/2020) sekira pukul 13. 30 wib di Jalan Kapten Sumarsono, Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.

Karena kondisi korban yang kritis yang mengalami luka bakar diperkirakan 70 persen, korban langsung dilarikan ke RSU Hermina Jalan Asrama Medan.

Korban Turunkan Gambar dua Pejabat Polri dan TNI Diupahi Rp150 ribu

Menurut pengakuan adik kandung korban bernama Sondang Purba ketika diwawancarai topmetro.news (grup Koran Top Metro) mengungkapkan awal peristiwa naas, korban didatangi seorang oknum TNI untuk meminta bantuan menurunkan sebuah Baliho dengan upah Rp. 150 ribu.

gambar pejabat

Saat membuka baliho yang diperkirakan setinggi 7 Meter, tanpa setahu korban ujung baliho terhembus angin dan mengenai salah satu kabel listrik bertegangan tinggi.

Akibatnya, korban tersengat arus listrik dan tubuhnya terpental ke atap seng rumah warga bermarga Siregar. Sebelum terpental, terdengar bunyi ledakan dan percikan api saat turunkan gambar pejabat tersebut.

Kebetulan, Sondang Purba yang berada di lokasi menyaksikan tubuh abangnya tersengat listrik, langsung berteriak minta tolong. Selanjutnya, Sondang Purba dibantu beberapa warga sekitar segera memboyong korban ke RSU Hermina untuk mendapatkan perawatan medis.

Oknum TNI Berpangkat Kapten Beri Bantuan Rp2 Juta

Salah seorang keluarga korban bernama Zul Sidabutar mengatakan, beberapa saat setelah korban dirawat di ICU RSU Hermina, seorang oknum perwira TNI berpakaian dinas lengkap berpangkat Kapten bernama
Elbennedi terlihat memberikan biaya perobatan kepada pihak rumah sakit sebesar Rp. 2 Juta. Uang tersebut bermaksud membantu biaya perobatan korban.

Baca Juga: Ungkap 3 Kg Sabu, Kapolsek Sunggal Terima Pin Emas Dari Kapolri

“Benar bang, ada oknum TNI berseragam memberikan uang Rp. 2 Juta kepada pihak rumah sakit dengan alasan untuk membantu biaya perobatan. Kami semua selaku keluarga korban meminta pertanggungjawaban kepada orang yang menyuruh abang kami, karena ini menyangkut nyawa manusia,” lanjut Zul Sidabutar.

Hingga kini, kondisi korban yang turunkan gambar pejabat di baleho masih terbaring dan belum sadarkan diri dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuhnya.

Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi SH. Sik ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak SE membenarkan peristiwa terkait korban yang tersengat arus listrik. Sementara dari pihak Kodam I/BB belum ada memberikan keterangan.

Reporter | Roy/Dian

Related posts

Leave a Comment