Pakpahan, Kapolsek Tewas Mendadak, Usai Rapat Penanganan Covid-19

Kapolsek tewas mendadak

TOPMETRO.NEWS – Kapolsek tewas mendadak usai menghadiri rapat penanganan Covid-19. Begitulah yang dialami AKP BP Pakpahan, Kapolsek Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sumatera Utara) dilaporkan meninggal dunia secara mendadak sesaat setelah mengikuti rapat penanganan COVID-19 di Mapolres Sergai, Jumat (14/08/2020).

”Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, beliau masih mengikuti rapat di Mapolres Sergai,” kata Kapolres Sergai AKBP Robinson Simatupang.

Kapolsek Tewas Mendadak, Jatuh di Kamar Mandi

Menurut Kapolres, Pakpahan meninggal dunia, lantaran tidak sadarkan diri jatuh di kamar mandi.

Almarhum sempat dilarikan ke Puskesmas Sialang Buah Teluk Mengkudu untuk mendapatkan perawatan, lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Tebingtinggi.

Ada Tindakan Medis

Namun pukul 14.00 WIB petugas RS Bhayangkara menyatakan, sang kapolsek sudah meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dilakukan tindakan medis.

Usai dinyatakan meninggal dunia, jenazah AKP BP Pakpahan langsung dibawa ke rumah duka di Kota Binjai untuk dimakamkan.

”Kami keluarga besar Polres Serdang Bedagai sangat kehilangan dan turut berbelasungkawa sedalam dalamnya atas peristiwa ini, semoga keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan tabah,” ucap Kapolres.

Kata Tim Medis, Akibat Serangan Jantung

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak rumah sakit, almarhum AKP Benyamin P Pakpahan dinyatakan meninggal dunia karena mengalami serangan jantung.

Sekadar diketahui, AKP Benyamin P Pakpahan meninggal dunia pada usia 56 tahun.

Semasa hidupnya menjabat sebagai Kapolsek Teluk Mengkudu sejak 24 Maret 2020 setelah dimutasi dari Kasat Binmas di Polres Tapanuli Utara.

BACA SELENGKAPNYA | Pedagang Tewas Mendadak Diduga Corona, Pengunjung Pasar Heboh

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, seorang pedagang tewas mendadak di pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Korban dilaporkan meninggal dunia secara mendadak di tempat berjualannya, Sabtu (23/5/2020).

Tak pelak lagi, peristiwa itu membuat para pedagang lain dan pengunjung pasar panik. Mereka menduga pedagang stroberi itu meninggal dunia lantaran terpapar virus Corona atau Covid-19.

reporter | DPsilalahi
sumber/foto | Kabarmedan/Suara

Related posts

Leave a Comment