Tahun 2024, Jalan Tol Lampung-Aceh Tersambung

Tol Lampung-Aceh

TOPMETRO.NEWS – Tol Lampung-Aceh ditargetkan bakal tersambung tahun 2024. Setidaknya Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kini sedang mempercepat pengadaan tanah untuk pembangunan JTTS agar infrastruktur jalan bebas hambatan itu dapat menggerakkan perekonomian masyarakat di perlintasan itu.

Tol Lampung-Aceh, Tanahnya Sedang Disiapkan

Menurut Sofyan A Djalil, Menteri ATR/Kepala BPN, Kamis (20/8/2020), target pemerintah untuk jalan Tol Bakauheni-Aceh diharapkan bisa selesai tahun 2024.

BACA JUGA | Masyarakat Karo Desak Dewan Usulkan Pembangunan Jalan Tol Medan-Brastagi

”Sedangkan pembebasan lahan paling lambat di akhir tahun 2022, untuk itu kita melakukan teleconference dengan para Kepala Kantor ATR/BPN se-Sumatera untuk memastikan target itu dapat terpenuhi,” kata Sofyan A. Djalil.

Proses Pengadaan Lahan

Menurut Sofyan, pembangunan infrastruktur di Indonesia termasuk jalan tol tak bisa lepas dari proses pengadaan tanah. Di sisi lain terdapat kendala yang dihadapi. Namun dia menjamin urusan lahan JTTS akan dibereskan seluruhnya pada 2022.

BACA JUGA | Gunakan Jalan Tol, Pekanbaru – Dumai Bisa Ditempuh 1,5 Jam

”Sebagian jalan tol itu belum ada sertifikatnya. Sekarang kita akan mengeluarkan seluruh sertifikat jalan tol dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) membayar uang ganti rugi bagi dokumen dan bidang-bidang yang belum dibayarkan,” kata Menteri.

Tingkatkan Ekonomi Rakyat

Pembangunan jalan tol juga diyakininya akan berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat.

”Pemerintah Daerah Lampung mengatakan sekarang Lampung menjadi dinamis serta ekonomi dan investasinya tumbuh, berkembang luar biasa dan seluruh Sumatera dapat akan mengalami hal yang sama,”kata dia.

JTSS ruas Bakauheni Lampung Selatan-Terbanggi Besar-Pematang Panggang pada November 2019.

Pengadaan Lahan Tercepat

Pengadaan lahan untuk pembangunan jalan tol di Provinsi Lampung ini menurut data merupakan pengadaan lahan yang paling cepat karena dimulai pada April 2015 sampai November 2019. Jalan sepanjang lebih kurang 252 Km kini bisa beroperasi dengan baik dan lancar.

BACA SELENGKAPNYA | Pembangunan Jalan Tol Kota Medan Rp 7 Triliun Tertunda

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, groundbreaking pembangunan jalan tol dalam Kota Medan ditunda sampai bulan Juni mendatang karena permasalahan Administrasi belum selesai.

Demikian diungkapkan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kepada wartawan di Medan, Kamis (27/2/2020). Lebih jauh Edy , pembangunan jalan tol dalam kota yang seyogianya dilakukan bulan Februari ini terpaksa ditunda.

reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | lampungpro

Related posts

Leave a Comment