Bupati Langkat Syah Afandin Dukung Perjuangan Masyarakat Adat Pertumbukan Bingai

topmetro.news,Langkat – Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan Lembaga Adat Masyarakat Melayu Pertumbukan Bingai dalam memperjuangkan hak atas tanah adat yang masa Hak Guna Usaha (HGU)-nya telah habis. Dukungan ini disampaikan langsung dalam audiensi yang digelar di Ruang Kerja Kantor Bupati Langkat pada Senin, 16 Juni 2025. Pertemuan tersebut digelar sebagai bentuk aspirasi masyarakat adat…

Read More

Tiga Ratusan Warga Desa Pertumbukan Menggugat 302 Hektar Tanah Adat yang Diambil PTPN II

Tiga ratusan warga Desa Pertunjukan Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, melakukan aksi damai menggugat lahan seluas 302 hektar yang saat ini dikuasai PTPN II.

topmetro.news – Tiga ratusan warga Desa Pertumbukan Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, melakukan aksi damai menggugat lahan seluas 302 hektar yang saat ini dikuasai PTPN II. Ratusan warga yang mengenakan pakaian Adat Melayu tersebut menggeruduk Kantor ATR BPN Langkat dan meminta dengan tegas agar instansi bidang pertanahan tersebut untuk tidak memperpanjang HGU PTPN II yang diklaim telah menguasai lahan adat masyarakat…

Read More

Bupati Taput Buka Dialog Membahas Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat

Bupati Taput Dr Drs Nikson Nababan MSi didampingi Kadis Lingkungan Hidup Heber Tambunan dan beberapa pimpinan OPD terkait membuka Dialog dan Diskusi Melanjutkan Gotong Royong Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat di Kabupaten Tapanuli Utara.

topmetro.news – Bupati Taput Dr Drs Nikson Nababan MSi didampingi Kadis Lingkungan Hidup Heber Tambunan dan beberapa pimpinan OPD terkait membuka Dialog dan Diskusi Melanjutkan Gotong Royong Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat di Kabupaten Tapanuli Utara. Berlangsung di Bhinneka Cafe and Resto Sipoholon, Jumat (8/9/2023). Turut hadir Analisis Kebijakan Ahli Pertama Kemendagri RI Hadi Rahmanto, Deputi I BRWA…

Read More

Partumpuan Pemangku Adat Budaya Simalungun Surati Presiden Terkait Klaim Lamtoras

DPP Partumpuan Pemangku Adat Budaya (PPAB) Simalungun menyurati Presiden Joko Widodo. Surat bernomor 07/DPP-PPAB.Simalungun/ST/I/2023 tertanggal 24 Januari 2023 itu terkait penegasan tanah ulayat/Tanah Adat Simalungun.

topmetro.news – DPP Partumpuan Pemangku Adat Budaya (PPAB) Simalungun menyurati Presiden Joko Widodo. Surat bernomor 07/DPP-PPAB.Simalungun/ST/I/2023 tertanggal 24 Januari 2023 itu terkait penegasan tanah ulayat/Tanah Adat Simalungun. Ketua Umum PPAB Simalungun Jan Toguh Damanik SSos bersama Ketua Departemen Hukum dan Ulayat Hermanto Sipayung SH kepada wartawan menyampaikan, surat mereka itu menjadi ‘warning’ bagi penerintah pusat maupun pemerintah daerah. Yakni, jika…

Read More

Deklarasi Masyarakat Sihaporas dan Sipolha Tolak Kelompok Lamtoras

Masyarakat Sihaporas dan Sipolha Kabupaten Simalungun melaksanakan deklarasi penolakan terhadap keberadaan kelompok yang menamakan diri Lamtoras di wilayah mereka.

topmetro.news – Masyarakat Sihaporas dan Sipolha Kabupaten Simalungun melaksanakan deklarasi penolakan terhadap keberadaan kelompok yang menamakan diri Lamtoras di wilayah mereka. Aksi itu mengambil tempat di lokasi wisata Aek Batu Sipolha, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Selasa (13/9/2022). Dalam kegiatan tersebut, hadir ratusan masyarakat dari desa dan kelurahan tersebut, untuk mendukung penolakan kehadiran Kelompok Lamtoras. Selain masyarakat, dalam deklarasi tersebut…

Read More

Pemilik Lahan Diabaikan, Penebangan Pinus di Aek Nasia Tarutung Dihentikan

pemangku adat Marga Lumbantobing

topmetro.news – Merasa diabaikan sebagai pemilik lahan, pemangku adat Marga Lumbantobing menghentikan sementara penebangan Hutan Pinus di Desa Aek Nasia Kecamatan Tarutung, Selasa (29/11/2021) lalu, sekira pukul 11.00 WIB. Pantauan topmetro.news, pemangku adat datang bersama puluhan rombongan. Kemudian mereka menemukan alat berat sedang membuat jalan. Terlihat ada beberapa pekerja sedang memotong Pohon Pinus dengan ‘chainsaw’ (senso). Rombongan pun meminta seluruh…

Read More