Pedagang Pasar Aksara Ancam Gelar Aksi Menginap

TOPMETRO.NEWS – Para pedagang korban kebakaran Pasar Aksara akan melakukan aksi inap dengan memasang tenda di seputaran lokasi reruntuhan bangunan. Itu dilakukan, bila keluhan pedagang tidak diresponi Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

“Tampaknya pemerintah tidak memikirkan nasib kami. Penembokan pagar kembali dikerjakan. Padahal, kemarin pedagang melakukan aksi protes agar penembokan itu tidak dilanjutkan lagi,” bilang Wahyuni diamini para pedagang lain, Sabtu (22/4) sore.

Aksi menginap ini, menurut Wahyuni, bentuk kepedulian para pedagang, yang mana haknya telah dizolimi. Karena itu, pedagang menuntut hak, yang dijanjikan pemerintah membangun Pasar Aksara. Makanya pedagang tidak keberatan ditempati berjualan di badan jalan.

“Artinya, pedagang bersedia berjualan di pinggir jalan menunggu rampungnya pembangunan Pasar Aksara yang terbakar sembilan bulan silam. Namun, karena tidak ada kejelasan kapan pajak itu dibangun, pedagang pun meradang,” ujar mereka.

Akibat ketidak pedulian pemerintah, maka lanjut pedagang sandang, Ahmad dan Anton, nasib para pedagang tidak jelas. Besar kemungkinan, jika Pasar Aksara yang dilalap api itu dibangun apartemen atau berubah fungsi, maka pedagang tergusur.

“Kalau sudah pajak ini dibangun berubah fungsi dan tidak menjadi pasar tradisonal, pedagang yang berjualan di badan jalan sudah pasti digusur. Karena keberadaan pedagang akan merusak kehindahan bangunan itu,” ucap kedua pria itu.

Meskipun begitu, terang sejumlah pedagang, kebijakan pemerintah yang semakin tidak jelas dan tidak berpihak kepada para pedagang, maka apa yang dibuat pemerintah akan dilakukan gugatan clas action. Sebab, mau kemana  lagi para pedagang berjualan. (TM/SURYA)

Related posts

Leave a Comment