Mahasiswi PKL FISIP USU: Masa Pandemi, Anak TK Rawan Putus Belajar

Mahasiswi PKL FISIP USU: Masa Pandemi, Anak TK Rawan Putus Belajar

Topmetro.news – Pandemi yang diakibatkan oleh virus corona jenis baru yang dinamakan COVID-19 menyebabkan sebagian besar masyarakat memulai aktivitas yang benar-benar baru. Dimulai dari Work From Home (WFH) atau Bekerja dari Rumah, menjaga jarak dengan orang-orang minimal 1 meter, rajin mencuci tangan, menggunakan masker, hingga institusi pendidikan yang dilakukan secara online.

Meski demikian, kegiatan praktikum yang merupakan kegiatan penting bagi Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Sumatera Utara ini pun tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M yakni, menjaga jarak, menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan.

Akibat keadaan yang memaksa agar tidak terjadinya kerumunan di tengah masyarakat menyebabkan  sekolah yang ditutup dan dilaksanakan secara online. Namun, anak-anak yang seharusnya sudah memasuki TK (Taman Kanak-Kanak) banyak yang tidak dapat bersekolah akibat tidak adanya pengajar dan kurang memungkinkannya diadakan kelas online.

Dari hasil assasment wawancara yang dilakukan kepada salah satu anak yang bernama Adelia Hanifa, ia mengeluhkan kebosanannya berada di rumah dan tidak memiliki teman untuk bermain. Ia juga mengaku hanya menghabiskan waktunya dengan bermain ponsel.

Melalui hasil assasment tersebut Clara, sebagai mahasiswi PKL, melakukan pendampingan bagi anak-anak yang berada disekitar lingkungan rumahnya. Pendampingan yang dilakukan berupa mengajar membaca, menulis, menggambar serta mewarnai. Pertemuan dilakukan sebanyak satu kali dalam seminggu.

“Karena masih TK, jadi yang bisa diajarin belum banyak, ya sebatas membaca, menulis, menggambar dan mewarnai. Yang penting sih, mereka senang ada yang ngajarin dan punya teman buat main,” ujar Clara.

Berkat pembelajaran yang dilakukan, anak-anak TK tersebut lebih aktif dalam bersosialisasi walaupun pada awalnya sangat pendiam. Mereka juga merasa senang karena dapat kembali bermain dan belajar.

Karena di masa pandemi kita di harapkan untuk berada di rumah, hal ini kemungkinan besar dapat menyebabkan rasa bosan yang besar terhadap anak. Oleh karena itu diharapkan, kegiatan ini dapat membantu anak-anak tersebut untuk menjadi lebih kreatif selama masa pandemi, serta agar anak-anak tersebut juga mendapat teman bermain. Karena bermain sangatlah penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak diusia mereka. Dengan bermain kemampuan-kemampuan motorik dan kognitif anak Anda bisa berkembang secara sempurna.

Sebagai tahap terminasi dan hadiah perpisahan, Clara pun memberikan alat tulis serta buku kepada anak-anak TK tersebut.

Selain kegiatan belajar yang dilakukan bagi anak-anak ditengah pandemi, Clara juga terlibat dalam kegiatan PKL di Kantor Desa Suka Karya, Kecamatan Simeulue Timur, Aceh. Kegiatan PKL 1 di Kantor Desa dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan.

Penulis: Clara Cindy Angellia

 

Related posts

Leave a Comment