Nainggolan, Karyawan Koperasi Dibunuh OTK, Kondisi Perut Disayat

pekerja-koperasi-tewas

TOPMETRO.NEWS – Seorang karyawan koperasi ditemukan tewas dalam kondisi memprihatinkan. Pria di Jambi ini tewas dengan luka di bagian perut. Korban yang tergeletak tak bernyawa itu diduga dibunuh orang misterius yang kini masih dalam pencarian polisi.

pekerja-koperasi-tewas2

“Kita temukan korban sudah tergeletak di pinggiran jalan. Kondisi korban sudah tewas dengan luka sabetan di perut. Korban ini diduga dibunuh,” kata Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Handreas kepada wartawan, Senin (24/5/2021).

Handreas mengungkapkan, warga sempat mendengar teriakan seseorang yang diduga berasal dari korban.

Karyawan Koperasi Dibunuh, Masih Diselidiki Polisi

Korban yang bernama Tigor Nainggolan warga Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi itu ditemukan di sekitar perkebunan milik warga.

“Kata warga sekitar, ada suara teriakan terdengar sebelum ditemukan warga korban tewas. Korban ini pada saat itu membawa sepeda motor, tetapi saat ditemukan tewas, jarak korban dan sepeda motornya itu sekitar 50 Cm dan tak ada barang berharga yang hilang,” ujar Handreas.

Dari tewasnya korban, polisi juga menemukan beberapa barang bukti, salah satunya pisau. Pisau itu diduga sebagai alat untuk membunuh korban yang ditemukan dengan kondisi perut tersayat.

“Kita menduga ini (karyawan koperasi) korban pembunuhan, dan ini masih dalam penyelidikan kita. Nantinya kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui motif dan siapa pelaku pembunuhan ini,” kata Handreas.

Usai olah TKP, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara oleh polisi untuk proses otopsi.

“Mungkin dia sempat melawan atau lari, soalnya posisinya sudah jauh dari motor,” kata seorang warga yang berada di lokasi, Senin (24/5/2021).

TOPIK SERUPA | Guru SD Butarbutar Dibunuh, Pelaku Tinggalkan Jejak

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya seorng guru SD ditemukan meregang nyawa. Inilah yang dialami Lisbet Martalena Butar Butar (48) seorang guru Sekolah Dasar (SD) yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Dia tewas bersimbah darah di rumahnya di Dusun I Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, Senin (24/5/2021) sekira pukul 08.30 WIB.

Kapolres Toba, AKBP Akala Fikta Jaya menuturkan, korban diduga dibunuh, karena ditemukan lumuran darah di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Selain itu ditemukan bekas tapak kaki bekas berjaran di lantai rumah korban sampai ke teras,” sebutnya.

Polisi mengatakan, saksi-saksi dalam peristiwa berdarah itu yakni, Marudut Butar Butar (49), Rita Tambun (48) dan Jaya Butarbutar, ketiganya merupakan warga yang sama dengan korban.

reporter | jeremitaran
sumber/foto | detik/facebook

Related posts

Leave a Comment