Pendeta Dosmariani Sinaga Meninggal, Lahirkan Bayi Prematur

Pdt Dosmariani Sinaga

TOPMETRO.NEWS – Pdt Dosmariani Sinaga dilaporkan meninggal dunia. Dia menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (15/6/2021). Tepat sehari setelah dia melahirkan bayi yang masih prematur, buah pernikahannya dengan suaminya, Bona Hendra Purba.

Info diperoleh, pendeta yang dikenal kocak ini semasa hidupnya mengabdi GKPS Resort Sarimatondang, Kabupaten Simalungun.

Pdt Dosmariani Sinaga2

Dia pun dikabarkan terpapar Covid-19. Pasalnya pada 7 Juni silam, Pendeta ini menyampaikan hal itu di salah satu Group WA bahwa dirinya tidak bisa mengikuti rapat bulanan dikarenakan sedang demam.

Rekan dan sahabatnya pun mengira demam yang dialami Dosmariani Sinaga adalah demam biasa, karena ia sedang mengandung dengan usia kehamilan 7 bulan. Namun terakhir, pada 10 juni, Pdt Dosmariani Sinaga mengabari lewat group itu bahwa dia positif covid 19 melalui test PCR.

Diselimuti rasa terkejut dan sedih, rekannya pun memberi semangat dimana dirinya sedang hamil. padahal belum lama, keluarga Pdt Dosmariani Sinaga baru saja dirudung duka atas meninggalnya mertuanya.

Diketahui pendeta ini terpaksa menjalani operasi caesar untuk menyelamatkan bayi dalam kandungannya pada Senin (15/6/2021).

Puji Tuhan! Operasi berjalan lancar dan dia masih bisa berkomunikasi dengan suaminya dan menanyakan kondisi bayi mereka.

Namun, situasi kesehatannya semakin drop dan sesak nafasnya kian parah, membuat dia tidak sadarkan diri sejak Senin (14/6/2021) sekitar pukul 21.00 WIB. Berbait doa pun dipanjatkan kerabat dan keluarga pada Sang Pencipta.

Usai sudah tugasnya di dunia, Selasa (15/6/2021) dia menghembuskan nafas terakhirnya di RS Bunda Thamrin, Medan.

Prosesi pemakamannya pun terlaksana dengan menerapkan prosedur pemakaman Covid-19.

Sementara itu, Adriani Sinaga, kakak Pdt Dosmariani Sinaga pada Rabu (16/6/2021) mengaku pihaknya kini fokus pada perwatan bayi prematur yang ditinggalkan, Pdt Dosmariani Sinaga.

Sempat ada upaya mencari pendonor ASI (Air Susu Ibu) untuk bayi itu yang beredar di media sosial. Namun Rabu (16/6/2021) siang Andriani menyampaikan pihaknya telah menemukan pendonor ASI.

“Terimakasih, untuk ASI-nya saat ini sudah ada yang mendonorkan. Karena saran dokter, untuk bayi prematur diutamakan ASI dibanding susu formula.”

”AKUlah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKU, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan percaya kepadaKU, tidak akan mati selama–lamanya” (Yohanes 11: 25-26).

Firman Tuhan ini diyakini Pdt Dosmariani Sinaga semasa hidupnya.

BACA PULA | Pendeta Siahaan Meninggal Dunia di Perjalanan Menuju RS

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Pendeta Siahaan dilaporkan meninggal dunia di perjalanan menuju rumahsakit (RSUD) Sidikalang. Diketahui pendeta HKBP Resort Tigabaru M Siahaan itu meninggal dunia akibat mengeluh sesak nafas.

Meninggalnya pendeta Siahaan meninggalkan kesedihan mendalam. Sebab beberapa warga jemaat HKBP dan keluarga mengaku sangat kecewa atas pelayanan Puskesmas Tiga Baru.

Hal itu disampaikan Kasinus Silalahi warga jemaat HKBP Tiga Baru Kecamatan Pegagan Hilir kepada beberapa wartawan, pada Senin (15/3/2021).

sumber/foto | newscorner/youtube

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment