Jadi Kado HUT Langkat ke-272? KPK OTT Kadis PUPR Pemkab Langkat

Tim Penyidik KPK

topmetro.news – Kadis PUPR Pemkab Langkat Sjr beserta dua orang lainnya, Mu, dan Is, disebut-sebut terkena OTT Tim Saber Pungli KPK RI, Selasa (18/1/2022) malam. Ketiga orang ternama di Kabupaten Langkat tersebut, terjaring OTT KPK di salah satu cafe di Kota Binjai, disebut-sebut saat sedang bertransaksi.

Informasi yang berhasil dihimpun topmetro dari sejumlah sumber membenarkan adanya OTT yang dilakukan KPK terhadap diduga Kadis PUPR Langkat Sjr, pengurus Gapensi Langkat Mr dan Ketua APDESI Langkat Is, yang disebut-sebut keluarga Bupati Langkat Terbit Rencana PA.

Sementara itu, Sekdakab Langkat dr Indra Salahuddin, saat dikonfirmasi terkait kebenaran OTT yang dilakukan KPK kepada Kadis PUPR Langkat Sjr beserta Mr dan Is, mengaku belum mengetahui secara pasti.

“Saya juga baru mendengar dari kawan-kawan. Siapa saja dan jam berapa serta dibawa kemana, saya juga belum tahu. Kita sama-sama tunggulah informasi pastinya, ya?” ujar dr Indra melalui ponsel kepada topmetro.news.

Sementara itu, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Toto SH SIK, melalui Kasubbag Humas Iptu Joko Sumpeno, saat dikonfirmasi terkait OTT KPK terhadap pejabat PUPR dan kroninya, mengaku belum mengetahui secara pasti.

“Wah, saya belum tau mas.Karena kita juga gak dilibatkan dan bukan wewenang kita. Sata cuma mendengar informasi aja,” ujarnya.

Ke Polres Binjai

Terpisah, Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting SIK SH, melalui Kasubbag Humas Iptu Junaidi, mengaku ada mendengar Tim KPK membawa pejabat Langkat ke Polres Binjai.

“Tapi, saya gak tau jam berapa, berapa orang dan gak tau siapa aja. Informasinya cuma sebentar. Saya juga gak tau setelah dari Polres Binjai dibawa kemana,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Tim Saber Pungli KPK RI melakukan OTT terhadap Kadis PUPR Sjr beserta dua lainnya, Mr dan Is, Selasa malam (18/1/2022), di salah satu cafe si Binjai.

Informasi yang diterima topmetro.news dari sejumlah rekanan menyebutkan jika Kadis PUPR Sjr hanya jadi korban permainan pembagian proyek dan fee proyek yang sebenarnya diperankan oleh keluarga Bupati Langkat.

“Ngapain juga, kepala desa dan sebagai Ketua Apdesi Langkat bisa terlalu ikut campur dalam pembagian proyek dan mengatur fee proyek? Aneh aja. Semua proyek juga banyak dinikmati orang-orang bupati sendiri. Proyek baru selesai dikerjakan juga bisa langsung dicairkan meski belum mengikuti berbagai tahapan. Seperti pengukuran volume kerjaan, pengukuran ketebalan aspal, dan belum menyusun laporan mingguan serta foto kegiatan. Tapi bisa memaksa PPK dan Kadis PUPR agar langsung diterima untuk proses pencairan dana,” ujar beberapa rekanan kepada topmetro.news si Stabat, Rabu (19/1/2022).

Terpisah, pemilik Dilan Coffe, Robby Surbakti, membenarkan adanya penangkapan dengan pengawalan oknum Brimob. “Tapi saya tidak tau siapa yang ditangkap. Saya kira ada penangkapan narkoba,” ujarnya kepada topmetro.news.

Menurutnya, memang banyak pejabat dan pengusaha bersantai di tempat usahanya.

OTT KPK ini disebut-sebut menjadi kado luar biasa di HUT Langkat ke-272 tahun. Sebab, Selasa (18/1/2022), Bupati Langkat, DPRD Langkat, dan seluruh pejabat Langkat, baru saja berpesta merayakan HUT Langkat di halaman Gedung DPRD Langkat.

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment