Pesta Puncak Parheheon Parompuan HKBP Seksama Medan Meriah dan Sukses

Pesta Puncak Parheheon Parompuan HKBP Ressort Seksama Medan, berlangsung meriah dan sukses, Minggu (24/4/2022)

topmetro.news – Pesta Puncak Parheheon Parompuan HKBP Ressort Seksama Medan, berlangsung meriah dan sukses, Minggu (24/4/2022). Kegiatan itu juga sekaligus Pesta Paskah Parompuan dan Pesta Tahun Kesehatian HKBP Ressort Seksama Medan, dengan tema: Hamubaon di Bagasan Jesus.

Rangkaian acara pesta puncak di Kompleks HKBP Seksama Jalan M Nawi Harahap Medan itu, tampak meriah dengan tor-tor. Di mana jemaat dari semua sektor yang ada di HKBP Seksama maupun HKBP Melati JalanGaru I Medan, ikut terlibat dan bersukaria bersama.

Ada juga tortor dari panitia untuk ‘mangolop-olopi’ para parhalado dari kedua gereja dalam satu ressort tersebut. Hal itu sebagai bentuk terima kasih, karena para parhalado tersebut dengan sepenuh hati mendukung seluruh rangkaian kegiatan.

Memang selama kegiatan berlangsung, mulai dari hari pertama hingga pesta puncak, dukungan para parhalado nyata terlihat, termasuk dari Pendeta Ressort HKBP Seksama Pdt Rahmad Simanungkalit STh, Pendeta Fungsional HKBP Seksama Pdt Batara Tampubolon STh, dan Pendeta HKBP Melati Pdt Martin Butarbutar Sth.

Tidak ketinggalan juga peran Ny Pdt Rahmad Simanungkalit Sth (Imelda Yatsunita Boru Sipayung), yang selalu terlihat berbaur di tengah kegiatan.

Suasana kemeriahan makin bertambah karena ada ‘lucky draw’ di sela-sela kegiatan manortor. Meski hadiahnya sederhana, namun setiap pemenang terlihat sangat bergembira saat nomornya terpanggil. Sementara yang tidak dapat juga ikutan bersorak-sorak ikut bersukacita.

Menjadi Manusia Baru

Sebelumnya dalam ibadah di gereja, Pdt Dr Rospita Siahaan dalam khotbahnya dari Kisah Rasul 9:1-6 menyampaikan, bagaimana kisah pertobatan Saulus yang akhirnya menjadi pengikut Yesus.

“Saulus bertobat setelah bertemu Yesus dalam peristiwa Kristofani dalam perjalanannya ke Damaskus. Ia berubah dari peganiaya orang percaya menjadi pemberita Injil,” urainya.

Maka menurut Pdt Rospita, hendaknya demikian jugalah umat percaya yang bertemu dengan Yesus (Kristofani), dalam ibadah bertobat dari manusia lama menjadi manusia baru. “Apa pun yang kita lakukan kepada manusia, sama dengan melakukannya kepada Yesus,” katanya.

Ia pun mengutarakan, bagaimana di Pesta Puncak Parheheon Parompuan HKBP Ressort Seksama itu, seluruh perempuan terpanggil berkomitmen mengasihi sesama, sebagai wujud kasih kepada Kristus.

“Juga, seluruh jemaat mengasihi Parhalado HKBP Resort Seksama dan sebaliknya, sebagai wujud nyata mengasihi Kristus, untuk mensukseskan Tahun Kesehatian. Perjumpaan dengan Yesus melahirkan pertobatan,” sebut pendeta yang merupakan dosen di STT HKBP Pematangsiantar tersebut.

Dalam ibadah, tampil juga Koor Parompuan HKBP Ressort Seksama dengan judul: Kumulai dari Diri Sendiri dengan pimpinan Ny M Sihombing Br Naipospos.

Kemudian usai kebaktian, masih di dalam gedung gereja, berlangsung penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba pada rangkaian kegiatan sebelumnya. Selain itu, ada acara lelang, yang juga dapat sambutan antusias dari jemaat yang hadir.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Ny Siregar Br Hutapea menyebut, ditetapkannya Parheheon Parompuan di seluruh HKBP untuk kaum ibu, bukan sekadar loyalitas yang diberikan HKBP untuk kaum ibu. Atau bukan semata-mata untuk menghabiskan uang.

“Akan tetapi, parompuan HKBP dipanggil menjadi pelopor pembaharuan, perdamaian, dan pemberdayaan keluarga di gereja dan di masyarakat,” katanya.

Selanjutnya Sekben (Sekretaris Bendahara) HKBP Ressort Seksama St Ir J Manik menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Pesta Parheheon Parompuan ini. Di mana dalam sambutannya, St Ir J Manik memuji kinerja kepanitiaan, termasuk dalam pencapaian target sekaligus efisiensi pengeluaran.

Jangan Menggerutu, Tapi Doakan

Sedangkan Pendeta Ressort HKBP Seksama Pdt Rahmad Simanungkalit Sth, turut menyampaikan apresiasi atas antuasiasme dan perhatian semua pihak dalam kegiatan tersebut.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas kerja keras panitia, sehingga seluruh rangkaian kegiatan bisa terlaksana dengan baik.

Selain itu, Pdt Rahmad Simanungkali berharap, momentum pesta parheheon itu menjadi jalan untuk semakin mempersatukan dua huria (gereja) yang ada di HKBP Ressort Seksama Medan.

“Seperti saya katakan sebelumnya. Ini bukan hanya kegiatan HKBP Seksama. Bukan juga hanya kegiatan HKBP Melati. Tetapi kegiatan kita bersama,” katanya.

Selanjutnya pendeta juga berpesan, agar semua jemaat menjauhkan diri dari nyinyiran (menggerutu). “Lebih baik mendoakan dan mengerjakan. Kalau tidak bisa membantu, setidaknya mendoakan,” tegasnya.

Usai kegiatan dalam gereja, acara berlanjut ke halaman, sebagaimana di awal berita ini. Semua bersukacita, sebagaimana isi Buku Ende Nomor 96 – Nunga Talu Hamatean, “Marlasroha be ma hita, ala hehe Jesus i; Ai malua sude hita, sian hamagoan i.”

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment