Judi Tembak Ikan di Asia Mega Mas Blok DD Masih Beroperasi, Warga: Kapolda Sumut Diminta Bertindak

Judi tembak ikan

topmetro.news – Meski berulang kali digerebek, Judi tembak ikan di Komplek Asia Mega Mas Blok DD No 34, 35 dan 36 tetap saja beroperasi. Judi yang dibalut dengan permainan ketangkasan beromset ratusan juta perhari itu diduga milik pria keturunan berinisial ACN.

Mirisnya lagi, lokasi yang berada di pemukiman nyaris berpenduduk warga keturunan tersebut kerap didatangi remaja belasan tahun hingga ibu rumah tangga.

“Sudah pernah digerebek bang, tapi buka lagi. Kayaknya pemiliknya punya banyak kenalan dengan orang-orang penting. Kalau memang serius mau ditindak, sepertinya Kapolda Sumut yang harus turun tangan langsung,” kata seorang pria warga sekitar yang tidak bersedia namanya disebut kepada topmetro.news (grup Koran Top Metro), Minggu (5/6/2022).

Pria bermata sipit ini juga menuturkan, lokasi itu dipenuhi belasan mesin judi tembak ikan yang bermoduskan ketangkasan.

“Banyak pilihan permainannya. Lokasinya juga tutup sampai subuh. Kalau pemain semua aman, karena di depan ada yang jaga. Gak tau siapa bekingnya tempat ini, yang pasti orang hebat bang,” terangnya sambil melihat kekanan kekiri.

Terlihat di lokasi, pintu besi berwarna biru itu hanya terbuka seukuran orang dewasa. Tampak juga beberapa pria yang berjaga-jaga di depan pintu masuk dan di sebelah ruko. Sedangkan parkir kendaraan, berada di sebelah ruko dan di seberang jalan.

Praktisi Hukum, RP Simbolon menyanyangkan tindakan Polisi yang membiarkan lokasi judi tembak ikan tersebut masih saja beroperasi meskipun sudah pernah digerebek.

“Tidak mungkin lokasi judi itu bisa luput dari pantauan Polisi, apalagi sudah pernah digerebek. Sebaiknya keluhan masyarakat ini segera direspon. Kita sama-sama tahu, lokasi-lokasi judi ini berpotensial meningkatnya angka kriminalitas di Kota Medan,” paparnya.

Simbolon juga menegaskan, jangan hanya kepentingan segelintir oknum, penyakit masyarakat ini menjadikan Kota Medan tidak kondusif.

“Bukan hanya dari pihak Kepolisian, aparat dari pemerintahan mulai dari Camat hingga Lurah, harus peka dengan lokasi yang meresahkan masyarakat ini. Jangan sampai masyarakat yang langsung mengadu ke Walikota,” pungkasnya.

Reporter | Jeremy Taran

Related posts

Leave a Comment