Yasonna Laoly Bilang tak Ada Istimewa, Mario Dandy Dipindahkan ke Salemba

dipindahkan ke salemba

TOPMETRO.NEWS – Dipindahkan ke Salemba. Begitulah penahanan Mario Dandy Satriyo kini dipindah dari Rutan Cipinang ke Lapas Salemba. Pemerintah memastikan tidak ada perlakuan istimewa kepada Mario Dandy.

Rika Aprianti, Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan (PAS) Kemenkumham menjelaskan alasan pemindahan Marioo Dandy. Rika mengatakan pemindahan itu merupakan bagian dari deteksi dini.

“Pemindahan ini sebagai bagian dari deteksi dini,” ujar Rika, kepada wartawan, Selasa (30/5/2023) lalu.

Rika mengatakan pemindahan dilakukan karena penghuni Rutan Cipinang sudah melebih kapasitas. Dia menyebut pemindahan penghuni Rutan Cipinang akan bertahap.

“Serta karena kondisi Rutan Cipinang yang sangat overcrowding hampir 300%. Saat ini Rutan Cipinang berisi 3.451 orang,” ujar Rika.

“Pemindahan penghuni Rutan Cipinang akan dilakukan bertahap ke Lapas di wilayah Jabotabek,” sambungnya.

Tak Ada yang Diistimewakan, Dijamin

Dia menjamin tidak ada penghuni rutan yang diistimewakan. “Penerapan aturan dan pemberian hak diberlakukan sama, tidak ada yang diistimewakan,” tuturnya.

Mario Dandy dipindahkan ke Lapas Salemba bersama 19 warga binaan lain sore ini. Mario Dandy ditempatkan di kamar mapenaling.

“Mario Dandy pada sore hari ini, 30 Mei 2023 telah dipindahkan bersama 19 warga binaan lain ke Lapas Salemba. Mario Dandy selanjutnya ditempatkan di kamar mapenaling (masa pengenalan lingkungan) bersama sembilan orang lainnya,” ujar Rika.

Hal senada juga diutarakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Ia menepis kabar Mario mendapat perlakuan istimewa.

“Jadi pertimbangan, ini disampaikan oleh kepala kantor wilayah, di sana overcrowded-nya 300 persen. Jadi dipindahkan ke Salemba berikut beberapa puluhan napi dipindahkan, 300 persen, dan itu protap jalan, masa pengendalian lingkungan itu 2 minggu, dan itu pasti penuh,” kata Yasonna kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Yasonna mengatakan dia sudah mengingatkan jajarannya bahwa kasus Mario Dandy sensitif. Yasonna mengatakan penegakan hukum harus dijalankan dengan benar.

“Ini kan pasti lah, saya sudah ingatkan ke Kakanwil juga Pak Dirjen, ini sensitif, barang ini sensitif, dan memang keji. Maka dia ndak boleh (mendapat) treatment, harus betul-betul,” ujar Yasonna.

Yasonna pun menyatakan Mario Dandy tidak diistimewakan dengan pemindahan dari Rutan Cipinang ke Lapas Salemba. Dia meminta semua pihak tak melakukan provokasi.

“Jadi kadang-kadang, ada juga provokasi. Jadi itu saya minta jangan bikin hoaks lah. Enggak, nggak ada istimewa. Jangan bikin hoaks,” kata dia.

“Nanti kalau kita laporin dia bikin hoaks, nggak enak. Tapi coba lah, kalau ada fakta Pak Dirjen kasih tahu ke kita,” sambungnya.

BACA PULA | Pencabulan Mario Dandy dan Agnes Terungkap, ‘Gituan’ Seminggu 2 Kali, Polisi Bilang Gini

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya kasus dugaan pencabulan Mario Dandy yang diduga sering ‘gituan’ dengan Agnes Gracia Haryanto sudah mulai terungkap. Pasalnya kabar Mario Dandy Satriyo ‘gituan’ dua kali dalam seminggu didalami Polda Metro Jaya.

Bahkan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto sendiri yang akan turun tangan menangani kasus dugaan pencabulan itu.

Sebab laporan kasus pencabulan Agnes Gracia itu telah ditolak sampai dua kali oleh penyidik.

“Nanti (kita dalami) akan kita (tanya) ke penyidik kenapa sampai ditolak,” kata Karyoto kepada wartawan, Senin (8/5/2023).

asl1

Related posts

Leave a Comment