Tim Pidum Polres Langkat Berhasil Tangkap Salah Seorang Kawanan Pembunuh Ngertiken di Tanah Karo

Tim Pidum Polres Langkat Berhasil Tangkap Salah Seorang Kawanan Pembunuh Ngertiken di Tanah Karo

topmetro.news Kanit Pidum Polres Langkat Iptu Herman F. Sinaga SSos beserta anggota Opsnal Pidum berhasil melakukan penangkapan terhadap MU (72) warga Dusun Bukuh Duri Desa Bekiung Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara yang merupakan salah seorang diduga komplotan pelaku pembunuhan sadis Ngertiken Sembiring-dalam perkara tindak Pidana Secara sengaja menghilangkan nyawa orang lain, Selasa (13/6/2023) sekira pukul 11.10 WIB

Informasi yang Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat HS SIK SH MH sampaikan melalui Kasi Humas AKP S. Yudianto mengatakan bahwa perbuatan para pelaku dilakukan di muka umum secara bersama-sama terhadap orang lain yang mengakibatkan kematian dan turut melakukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHPidana Jo Pasal 55 KUHPidana Subs Pasal 170 ayat (2) ke 3e Subs Pasal 351 ayat (3) KUHPidana Jo Pasal 55 KUHPidana.

Penangkapan pelaku juga berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/33/III/2023/SPKT/POLSEK KUALA/POLRES LANGKAT/POLDA SUMUT tanggal 28 Maret 2023.

AKP S. Yudianto menjelaskan, kronologis kejadian berawal pada hari Senin (27/3/2023) pukul 21.00 WIB saat itu pelapor sedang istirahat di rumah familinya di Medan.

Kronologis

Kemudian keesokan harinya, Selasa (28/3/2023) sekira pukul 15.00 WIB pelapor menerima telepon dari saksi Andika Tarigan yang mengabarkan jika suaminya telah diserang orang.

“Halo Bik, Pak Tengah (suami pelapor-Red) Ngertikan Sembiring sudah diserang orang di Dusun I Selampe Desa Namo Mbelin Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat,” ujar Kasi Humas lewat Lapsiknya.

Kemudian pelapor menanyakan dimana posisi saksi dan dijawab saksi Wahyu Andika Tarigan bahwa dirinya juga merasa ketakutan karena dirinya diancam akan ikut dibunuh. Pelapor juga meminta agar saksi yang merupakan keponakannya untuk mencari tau dimana posisi suaminya Ngertiken Sembiring.

“Aku pun takut ini karena kami pun mau dibunuh. Nantilah Bik kalau keadaan sudah reda,” jawab saksi.

Tidak berselang lama, kemudian pelapor menerima telepon dari keluarganya. Yakni Bibik Dame dan memberitahukan bahwasanya suaminya Ngertiken Sembiring sudah dikeroyok orang.

Pelapor meminta tolong supaya Bik Dame melihat kondisi suaminya. Namun dijawab oleh Bik Dame kalau dirinya tidak berani.

“Aku nggak berani Dek karena aku pun sendiri dan orang itu ramai sekali. Kata orang (warga) Ngertiken Sembiring sudah meninggal dikeroyok dan dalam kondisi dibakar orang. Tapi sudah dibawa oleh personel Polsek Kuala ke Puskesmas Kuala,” terang Bik Dame.

Setelah menerima telepon tersebut pelapor bersama familinya langsung pulang ke Kuala dan segera menuju Puskesmas Kuala. Sesampainya di Puskesmas pelapor melihat Ngertiken Sembiring (suami pelapor) kondisinya sudah meninggal dengan cara mengenaskan.

Atas kejadian tersebut pelapor merasa keberatan dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuala untuk proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, kronologis penangkapan MU salah seorang terduga komplotan pelaku pembunuhan Ngertiken Sembiring tersebut berawal pada hari Senin (12/6/2023) sekira pukul 09. 30 WIB, Kanit Pidum Iptu Herman F.Sinaga SSos mendapat informasi bahwa tersangka MU berada di Desa Munthe Kecamatan Munthe Kabupaten Karo.

Penangkapan

Atas perintah Kasat Reskrim Iptu Luis Beltran STK SIK MH, selanjutnya Kanit Pidum beserta anggota Opsnal Pidum berangkat ke alamat dimaksud (Kabupaten Karo) untuk melakukan lidik dan penangkapan. Sehingga pada hari Selasa (13/6/2023) sekira pukul 11.10 WIB tersangka berhasil ditangkap di Simpang Buluh Naman Desa Kinepen Kecamatan Munthe Kabupaten Karo dan selanjutnya tersangka langsung dibawa ke Polres Langkat guna dilakukan proses lebih lanjut.

Sekedar diketahui, dalam kasus pengeroyokan dan pembunuhan almarhum Ngertiken Sembiring, penyidik Unit Pidum Polres Langkat sampai hari ini telah melakukan penangkapan dan menahan 3 orang pelaku. Sementara para pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui masih akan terus diburu.

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment