Hanyut Di Sungai Denai, Pelajar SMP Ditemukan Tak Bernyawa

TOPMETRO.NEWS – Satu dari dua korban yang dilaporkan hanyut ditelan arus Sungai Denai sejak Jumat (1/9/2017) sore, akhirnya ditemukan sudah menjadi mayat di Sungai Bagan Percut, Kec Percut Seituan.

Heru (12) pelajar SMP pertama kali ditemukan oleh nelayan di perairan Sungai Bagan Percut, Desa Percut, Kec Percut Seituan, Sabtu (2/9/2017) pagi.

Sedangkan seorang lagi korban bernama Muhammad Alif (10) warga yang sama, hingga Minggu (3/9/2017) belum ditemukan dan masih dalam pencarian personil Polsek Percut Seituan dan Tim SAR.

Informasi yang diperoleh di kepolisian saksi mata, Halim (50) mengaku sempat melihat kedua korban yang masih bertetangga itu bersama teman-temannya yang lain berenang dipinggir sungai.

“Saya lihat anak-anak itu becanda-canda, tolong..tolong.
Karena kulihat tidak ada apa-apa, aku pun melanjutkan pekerjaanku menjaring sampah yang terbawa arus,” katanya.

Setelah itu, suara minta tolong terhenti seketika. Tak lama, suara minta tolong orang hanyut kenbali terdengar dari teman-teman korban.

Halim pun bergegas mencoba menolongnya. Namun kedua korban sudah tak nampak lagi.

“Warga sekitar aliran sungai sempat mencari kedua korban dan menghubungi Tim SAR, serta pihak kepolisian. Sedangkan teman-teman korban melaporkan kepada kedua orangtuanya,” pungkas Halim.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkannya ke warga yang lain. Selanjutnya merekapun beramai-ramai mencari kedua korban yang diduga sudah tewas. Namun pencarian sia-sia, kedua korban belum berhasil ditemukan dan hari mulai gelap. Selanjutnya warga melapor ke Polsek Percut Seituan.

Atas informasi tersebut, polisi menuju lokasi. Bersama warga petugas melakukan pencarian di seputaran sungai. Namun jenazah kedua korban tetap tak ditemukan.

Namun, Sabtu (2/9/2017) pagi, jenazah Heru ditemukan nelayan di Sungai Bagan Percut. Penemuan jenazah itu kemudian dilaporakan ke polisi dan diteruskan ke keluarga korban. Tak lama keluarga korban tiba di lokasi dan selanjutnya membawa jenazah ke rumah duka guna dimakamkan sedangkan jasad Alif yang masih berstatus siswa sekolah dasar (SD) masih dalam pencarian.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean SH SIK membenarkan satu jenazah korban hanyut sudah ditemukan.

“Jasad Heru ditemukan Sabtu (2/9/2017) pagi di Sungai Bagan Percut sedangkan jasad Alif belum ditemukan. Minggu (3/9/2017) petugas kepolisian dan Tim SAR akan kembali melakukan pencarian terhadap korban,” ujar Kompol Pardamaean.(TM/13)

Related posts

Leave a Comment