Rumah Pensiunan Polisi Dirampok, PRT Diancam Obeng

TOPMETRO.NEWS – Aksi pencurian rumah kosong terjadi di Jalan Sei Batang Serangan no 36/57, Kelurahan Babura, Kecamatam Medam Baru, Senin (4/9).

Menurut Agustina Halawa (19) yang bekerja sebagai pembantu di rumah itu,  ketika pemilik rumah yang merupakan pensiunan polisi berpangkat Kolonel Ema Sitompul bersama anaknya Gerap Munthe (44) pergi ke Rumah Sakit Bunda Thamrin di Jalan Sei Batang Hari untuk membesuk keluarga yang dirawat di RS itu, seorang pria tak dikenal mendatangi rumah majikannya.

“Orang ibu (pemilik rumah) baru saja keluar rumah dan saya lagi di dapur, tiba-tiba ada suara seorang laki-laki memanggil dari depan rumah. Lalu saya menuju ke depan untuk membuka pintu. Tapi, saat saya baru saja membuka pintu rumah laki-laki itu langsung masuk dan duduk di kursi,” ujar Agustina.

Dijelaskan Agustina, ciri-ciri pria itu berkulit hitam dan berbadan gemuk dengan mengendarai sepeda motor. Pelaku langsung menanyakan dimana disimpan barang berharga milik majikannya.

“Pelaku datang sendirian dan langsung menanyakan dimana disimpan barang berharga majikan, karena saya tidak mau kasih tahu, saya langsung ditodong pelaku dengan menggunakan obeng dan saya diam saja seperti terkena hipnotis,” terangnya sambil menangis terbata-bata.

Lanjutnya, ketika pelaku naik ke lantai 2 dan hendak menuju kamar majikannya, Agustina mengaku hanya bisa terpelongo dan tak bisa berbuat apa-apa.

Akibat kejadian itu, pelaku berhasil membawa lari 2 buah jam tangan merek Gues dan Vostok, Cincin seberat 5 gram dari dalam kamar sang majikan, selain itu pelaku juga membawa kabur handphone milik Agustina Halawa.

Kepada polisi, Agustina Halawa mengaku pernah melihat pelaku berkunjung ke rumah majikannya.

Sementara, pemilik rumah yang merupakan pensiunan polisi berpangkat Kolonel Ema Sitompul melalui anaknya Gerap Munthe mengatakan mereka baru saja keluar dari dalam rumahnya menuju Rumah Sakit Bunda Thamrin,

“Sebelum pergi ke RS Bunda Thamrin saya sempat megingatkan kepada Agustina Halawa untuk menjaga rumah dan menutup pintu dan pagar rumah,” ungkap Gerap Munthe.

Selang beberapa menit di RS Bunda Thamrin tiba-tiba Agustina menelepon ibu Ema Sitompul dan mengatakan rumah mereka telah dimasuki maling. Mendapat kabar rumahnya di masuki maling, mereka pun langsung pulang ke rumah. Sesampainya di dalam rumah dia melihat pembantunya dalam keadaan menangis.

Tdak berapa lama, personil Polsek Medan Baru yang tiba di lokasi langsung melakukan cek tempat kejadian peristiwa (TKP).

Amatan di rumah korban, ketika personil Polsek Medan Baru meminta keterangan kepada pembantu rumah tangga (PRT), polisi sempat kewalahan karena Agustina Halawa (Pembantu) tak henti-hentinya menangis.(TM-07)

Related posts

Leave a Comment